Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 10 Desember 2023 | 16:00 WIB
Video Pria di Langkat mengamuk dan bacok petugas koperasi saat ditagih utang. [Dok.Istimewa]

SuaraSumut.id - Video mengerikan yang menampilkan seorang pria di Langkat, Sumatera Utara (Sumut), mengamuk saat ditagih utang oleh petugas koperasi, viral di media sosial (medsos).

Video ini diunggah oleh akun instagram memomedsos, Minggu (7/12/2023). Dilihat SuaraSumut.id, tampak pria tersebut mengamuk, membacoki sepeda motor wanita penagih utang, pakai senjata tajam jenis parang.

Pelaku juga berusaha menyerang wanita penagih utang itu. Warga yang melihat aksi pria tersebut yang membabi buta menyerang korban lalu merekamnya lewat kamera ponsel.

"Eh pak, gila ya. Eh pak, tolong pak," teriak wanita yang merekam kejadian mengerikan itu.

Dalam video juga terlihat korban berusaha melarikan diri saat sepeda motornya dibacoki oleh pria tersebut, namun pelaku tetap mengejar korban dan melakukan penganiayaan.

Dalam narasinya pengunggah video menyebutkan kalau peristiwa tersebut terjadi di Pematang Cengal Barat, Langkat Sumut.

"Petugas mekar (koperasi) dianiaya nasabah saat menagih hutang di Pematang Cengal Barat," tulis keterangan video itu.

Polisi yang menerima laporan peristiwa penganiayaan ini kemudian bergerak dan menangkap pria dalam video yang melakukan pembacokan terhadap korban.

"Pelaku berinisial S sudah ditangkap beserta barang bukti (senjata tajam)," kata Kasi Humas Polres Langkat Iptu Rajendra Kusuma ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Minggu siang.

Kronologis Pembacokan

Ia mengatakan dari pemeriksaan, kronologis kejadian ini bermula ketika korban DY datang menemui korban untuk menagih utang, pada Sabtu (9/12/2023).

"Korban datang ke rumah S untuk menagih angsuran utang selama 1 minggu belum dibayar oleh istri pelaku, dimana diketahui bahwa istri S memiliki hutang di salah satu koperasi simpan pinjam tempat korban bekerja," kata Rajendra.

Saat itu, pelaku mengatakan kepada korban bahwa istrinya sudah 1 minggu tidak berada di rumah, S juga menyampaikan agar DY langsung saja mencari istrinya ke rumah mertuanya atau rumah orang tua istri S.

"Karena korban DY tetap mempertanyakan masalah pembayaran hutang istri S, pelaku S emosi dan sempat terjadi pertengkaran mulut antara S dan DY," ujar Rajendra.

Meski begitu, Kasi Humas melanjutkan korban tetap mempertanyakan masalah pembayaran utang istri S kepada S karena dalam utang piutang tersebut S bertindak sebagai penjamin.

"Karena DY tetap tidak beranjak pergi, pelaku emosi dan masuk ke dalam rumah untuk mengambil sebilah parang," jelas Rajendra

Sejurus kemudian, pelaku kembali keluar rumah dan dengan nada emosi S membacok sepeda motor korban yang mengakibatkan sepeda motor korban rusak dan terjatuh bersama korban.

Melihat hal tersebut, korban sempat berlari namun dikejar oleh S sampai korban kemudian terjatuh.

"Pada saat terjatuh S memukul pipi kanan korban dan memukul dada korban dengan menggunakan sikunya sehingga pipi kanan korban bengkak dan dadanya terasa sesak," imbuh.

Puas melampiaskan amarahnya, pelaku kembali ke dalam rumah. Sedangkan korban membuat laporan ke Polsek Tanjung Pura dan kemudian menangkap pelaku.

"Pelaku sudah menjalani penahanan di Polsek Tanjung Pura," pungkasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More