SuaraSumut.id - Akses jalan provinsi ruas Jembatan Merah-Muarasoma belum juga dilewati kendaraan roda dua, apalagi roda empat. Kondisi ini telah terjadi sejak empat hari lalu, pasca daerah itu diterjang longsor.
Material longsor telah menutup akses jalan Provinsi itu sejak Jumat (22/12/2023). Akibatnya, para pengendara dari pusat ibukota Kabupaten Madina yang hendak menuju wilayah Pantai Barat Madina dan sebaliknya terpaksa harus memutar dari wilayah Batang Toru (Tapanuli Selatan) dan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
Kepala BPBD Mandailing Natal, Mukhsin Nasution mengatakan, hujan dengan intensitas sedang - lebat disertai angin dan petir menjadi penyebab tanah longsor di bagian jalan provinsi yang menghubungkan Kota Panyabungan dengan wilayah Pantai Barat itu.
"Tanah longsor terjadi di titik Aek Inumon I dan titik Aek Inumon II, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Panyabungan Selatan," katanya, Senin (25/12/2023).
Mukhsin mengatakan, bahwa sampai saat ini satu titik longsor sebelumnya sudah selesai dibersihkan.
Meskipun begitu, saat ini masih ada satu titik bagian jalan lagi badan jalan yang terdampak tanah longsor yang belum selesai dibersihkan yakni di titik Aek Inumon II sehingga membuat jalan tersebut belum juga dapat dilalui oleh kendaraan beroda empat maupun kendaraan beroda dua.
"Material longsor berupa lumpur bercampur batu dan kayu menutup badan jalan dengan tinggi bervariasi antara satu sampai tiga meter dan panjangnya mulai dari 50 meter hingga 200 meter," katanya.
Menurutnya, tanah longsor yang terjadi di bagian jalan provinsi tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa.
Banyak material longsor dan kondisi cuaca dinilai menjadi penyebab lambatnya penanganan.
"Materialnya longsornya banyak dan didominasi oleh material tanah, kayu dan batu-batu besar. Kemarin juga saat dilakukan pembersihan namun terjadi longsor susulan. Ini yang menjadi salah satu penyebab terlambatnya penanganan," katanya.
Meskipun begitu, proses pembersihan material longsor terus dilakukan dengan melibatkan seluruh stake holder termasuk kerjasama antara Pemda Madina dan UPT Dinas PUPR Kotanopan.
”Saat ini sudah ada tiga alat berat dilokasi yang melakukan pembersihan. Kita berdoa dan berharap tidak ada kendala cuaca, sehingga lalu lintas ke wilayah Pantai Barat kembali normal seperti sedia kala," harapnya.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kotanopan, Provinsi Sumatera Utara Andi Hakim Matondang mengatakan, bahwa dinasnya sudah menurunkan alat berat untuk mempercepat pembersihan longsoran tanah dan bebatuan yang menutupi jalan.
"Kami menurun alat berat, satu unit backhoe loader, dua unit ekskavator, dan dua dumptruck ke lokasi kejadian," katanya.
Menurut dia, dinas juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk mengupayakan pengoperasian alat berat tambahan guna mempercepat pembersihan bagian jalan yang terdampak tanah longsor.
"Panjangnya longsor ditambah sulitnya membersihkan material karena banyaknya batu-batu besar menjadi faktor penyebab terhambatnya penanganan," katanya. (Antara)
Satu unit ekskavator saat melakukan pembersihan material longsor di jalan Provinsi ruas Jembatan Merah - Muarasoma. [Dok.Antara]
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu