SuaraSumut.id - Unggulnya pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari berbagai lembaga survei tak membuat Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut berdiam diri. Mereka bersama relawan terus bergerak untuk meraih kemenangan Prabowo-Girban satu putaran, khususnya di Sumatera Utara (Sumut).
Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo mengatakan hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga menjadi kesempatan besar untuk menunjukkan kualitas pasangan capres -cawapres tersebut.
Jona bersama TKD Sumut terus berusaha memberikan dukungan yang terbaik dalam mendorong kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Menurutnya, kondisi saat ini akan memberikan angin segar bagi pendukung Prabowo-Gibran. Sebab, banyak hal yang sudah disiapkan untuk masyarakat Indonesia.
"Banyak program yang telah disiapkan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk masyarakat Indonesia. Hasil ini survei juga menunjukkan kualitas pasangan ini. Kami semakin semangat menjemput kemenangan," katanya kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).
Berdasarkan hasil survei Nusantara Strategic Network (NSN) menunjukkan Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen dari sebelumnya 44,5%. Angka tersebut unggul jauh dari pasangan nomor urut 1 dan 3 yang hanya mencapai 22 persen lebih dan 21 persen lebih. Sebanyak 5,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Slider Riandi selaku Direktur Program NSN mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran terus menunjukkan peningkatan signifikan sejak mendaftarkan diri ke KPU tiga bulan lalu.
Kenaikan elektabilitas itu dikarenakan Prabowo-Gibran sangat di kenal oleh masyarakat bawah. Selain itu, pasangan tersebut memiliki program yang menyentuh dan mudah diterima masyarakat.
Ditambah lagi, kehadiran sosok Gibran sebagai pasangan Prabowo yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo membuat pasangan ini semakin melesat atau unggul dari pasangan lainnya.
"Kemampuan mereka untuk menarik dukungan publik tampaknya menjadi kunci keberhasilan. Hal ini juga membuat jarak dengan para pesaing sangat jauh," jelasnya.
Bahkan, Jona menyakini pasangan Prabowo-Gibran akan menang satu putaran. Angka survei tersebut sudah melebihi syarat untuk satu putaran.
Kehadiran Gibran dalam pertarungan Pilpres 2024 secara efektif menggarisbawahi arah dukungan Jokowi. Sebelumnya, dukungan Jokowi terhadap Prabowo dan Ganjar masih ambigu atau terpecah.
Dengan menggabungkan Prabowo dan Gibran terlihat adanya konsolidasi dukungan yang kuat dari berbagai segmen masyarakat.
"Hasil survei melukiskan gambaran positif dari asosiasi Prabowo-Gibran," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Adik Prabowo 'Kempit' Saham IKS, COIN Umumkan Agenda Genting Akhir Tahun!
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional