SuaraSumut.id - Kunjungan wisatawan ke Sabang, Aceh, mencapai sekitar 20 ribu, baik dari domestik maupun mancanegara. Plt Kepala Dinas Pariwisata Sabang Faisal Azwar mengatakan kunjungan itu tercatat sejak 20 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
"Kunjungan wisatawan ke Sabang baik nusantara maupun mancanegara mencapai 20 ribu lebih selama liburan sekolah dan Nataru," katanya melansir Antara, Minggu (7/1/2024).
Dirinya mengatakan kunjungan wisatawan mengalami penurunan pada beberapa hari di awal libur Nataru akibat cuaca buruk.
"Mulai 25 Desember, sekitar tiga hari cuaca kurang bersahabat, sehingga turun sedikit kunjungan wisatawan. Baru mulai meningkat lagi wisatawan menjelang tahun baru karena cuaca sudah membaik," ujarnya.
Wisatawan mengunjungi tempat-tempat wisata favorit di Pulau Weh, seperti KM Nol Indonesia, Teupin Layeu Iboih, Pulau Rubiah, dan wisata sejarah. Sementara tingkat okupansi hotel juga relatif meningkat dibanding hari normal.
"Ya ada peningkatan juga, rata-rata okupansi hotel 70 persen, rata-rata mereka menginap dua malam. Ada juga penginapan yang penuh," ungkapnya.
Dishub Kota Sabang mencatat ada 30.707 penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan kapal ferry roro dan kapal cepat atau Express Bahari yang penyeberangan ke Sabang dari Banda Aceh maupun sebaliknya selama periode 23-31 Desember 2023.
Kepala Dishub Kota Sabang Husaini mengatakan untuk pelayanan penyeberangan berjalan dengan lancar selama libur Nataru.
Hanya kondisi cuaca buruk yang sempat membuat beberapa pelayaran tertunda, terutama pada 25 Desember 2023 yang menjadi puncak kedatangan.
"Untuk pelayanan lancar-lancar saja, tidak ada masalah. Antrean juga lancar, semua penumpang terangkut, baik arus kedatangan maupun arus balik. Jadi ada lima trip pelayaran kemarin, baik kapal roro maupun kapal cepat," jelasnya.
Dalam periode waktu tersebut, kata dia, sekitar 15.666 orang yang datang ke Sabang, dan sebanyak 15.041 orang yang kembali ke Banda Aceh, sehingga total 30.707 yang keluar masuk Sabang.
Untuk kendaraan roda dua yang berangkat dari Sabang menuju Banda Aceh sebanyak 2.431 unit, sedangkan sebaliknya mencapai 2.415 unit. Sementara untuk kendaraan roda empat, yang berangkat dari Sabang sebanyak 988 unit dan yang tiba di Sabang sebanyak 1.033 unit.
Berita Terkait
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya