SuaraSumut.id - Ribuan warga membludak menghadiri kampanye akbar Anies Baswedan di Lapangan Reformasi, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (1/2/2023) sore.
Ramainya warga yang berduyun-duyun hadir membuat arus lalu lintas Jalan Besar Tembung macet parah. Anies yang datang dengan mobil tak bisa langsung ke lokasi karena padatnya warga.
Alhasil, Anies bersama tokoh nasional lain seperti Surya Paloh, Amien Rais, Edy Rahmayadi, Japto Soerjosoemarno dan lainnya terpaksa berjalan kaki menuju ke Lapangan Reformasi.
"Jumlah massa yang luar biasa ini mungkin yang terbanyak yang saya hadiri selama ini. Kami semua tamu-tamu berjalan berberapa kilometer untuk sampai ke sini, rakyat Sumatera Utara menginginkan perubahan," kata Anies setibanya di atas panggung.
Anies menyampaikan Sumut merupakan salah satu provinsi penentu. Jika Anies-Muhaimin menang di Sumut, maka dapat membantu kemenangan nasional.
"Insya allah nasional menang," ungkap Anies.
Dalam orasi politiknya, Anies menyampaikan ingin kehidupan bernegara kembali dijaga kehormatannya.
"Bahwa negeri ini diatur oleh etika, etika dijunjung tinggi, kehormatan negara dijaga. Tidak menggunakan negara untuk kepentingan pribadi dan golongan," ucap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyindir praktek korupsi yang semakin merajalela di Indonesia.
"Kita juga menyaksikan praktek korupsi yang merajalela, haruskah kita diamkan, harus diberantas. Perubahan membawa pesan untuk kita mengembalikan tata kelola pemerintahan yang benar, supaya negeri ini menjadi negeri yang adil dan makmur untuk semuanya," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Bahlil Pamer Ridwan Kamil Sudah Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pertemuan Pram-Rano dengan Anies Dianggap Biasa Saja
-
Bahlil Santai Tanggapi Pertemuan Pramono-Rano Karno dengan Anies: Bukan Hal Luar Biasa
-
Beberkan Isi Pertemuan di Lebak Bulus, Rano Karno Tawari Anies Jadi Konsultan
-
Bertemu Satu Jam, Pramono Sebut Pertemuan dengan Anies Berlangsung dari Hati ke Hati
-
Respons Ridwan Kamil Soal Pertemuan Anies dengan Pramono-Rano: Saya Tidak Tahu Artinya Apa
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS
-
Cemburu Berujung Maut, Seret Satu Keluarga Masuk Bui
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau