Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 09 Februari 2024 | 23:38 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. [Ist]

SuaraSumut.id - Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo mengatakan bahwa Prabowo Subianto menghormati peran pers bagi masyarakat dan menjunjung tinggi nilai kebebasan berpendapat.

"Pak Prabowo memahami peran vital pers dalam memberikan informasi, memengaruhi, mengedukasi, dan menghibur masyarakat," kata Ade Jona, Jumat (9/2/2024).

Menurut Jona, pasangan Gibran itu mengerti asas demokrasi, sehingga kebebasan pers merupakan sebuah keniscayaan.

"Saya tahu betul Pak Prabowo maupun Mas Gibran, keduanya sangat menjunjung tinggi kebebasan pers," ucap Jona. 

Jona mengatakan bahwa Prabowo marah jika mengetahui pers dibungkam. Kebebasan pers mutlak dan tidak bisa ditawar.

"Marah sekali beliau ini jika tau ada dengar pers yang dibungkam kebebasannya. Pokoknya untuk Pak Prabowo, kebebasan pers ini mutlak dan tidak bisa ditawar. Pers merupakan bagian dari edukator primer, khususnya di era teknologi sekarang," ungkapnya.

Dia menambahkan, keyakinan dan semangat Prabowo merupakan tekad yang harus dijaga bersama. Dirinya juga bersedia menjadi bagian dari kebebasan demokrasi dengan cara mendorong kebebasan pers sebagai pahlawan demokrasi.

"Kami dan para relawan sepakat akan hal ini. Di era teknologi ini pers punya peran besar untuk penyebaran informasi secara merata. Ini juga bagian dari patriotisme kita.Bersama Prabowo-Gibran, Insya Allah kebebasan pers sebagai pilar demokrasi akan terus kita dorong," katanya.

Load More