Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 14 Februari 2024 | 13:27 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution usai mencoblos Pemilu 2024. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons soal Edy Rahmayadi yang mengaku ART-nya kena serangan fajar Rp 200 ribu. Bobby menyarankan agar hal tersebut dilaporkan ke Bawaslu.

"Serangan fajar ke mana nih? Dari paslon mana? Harus tahu dong," kata Bobby usai mencoblos di TPS 34 Komplek Perumahan Tasbih, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (14/2/2024).

"Kalau ada temuan seperti itu laporkan ke Bawaslu, sampaikan apapun temuannya, apa itu calon presiden wakil presiden, calon legislatif. Laporkan," sambung Bobby.

Diketahui, Ketua TKD AMIN Sumut, Edy Rahmayadi cerita bahwa asisten rumah tangga (ART)-nya dapat serangan fajar atau praktik bagi-bagi uang sebesar Rp 200 ribu.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua TKD AMIN (Anies-Muhaimin (AMIN) Sumut ini usai mencoblos di TPS 042, Jalan Karya Bhakti, Kecamatan Medan Johor.

"Pembantu saya mendapatkannya tengah malam, besarnya Rp 200 ribu. Ini berarti rakyat kita belum dewasa," kata Edy.

Mantan Gubernur Sumut ini mengaku tidak mengetahui siapa yang memberikan uang kepada ART-nya itu.

Kontributor : M. Aribowo

Load More