SuaraSumut.id - Pengamat Politik dari UIN Sumut Dr. Fakhrur Rozi, M.I.Kom menyorot kinerja TKD Prabowo-Gibran di Sumatera Utara. Menurutnya, Ketua TKD Ade Jona mampu mengelola dan mengonsolidasi semua potensi yang dimiliki untuk mendorong kerja-kerja elektoral Prabowo-Gibran di Sumut.
Dalam pengamatan, komunikasi yang terjadi di TKD Prabowo-Gibran Sumut relatif baik. Ade Jona yang politisi Partai Gerindra dibantu oleh jajaran seperti Wakil Ketua TKD yang merupakan sekretaris partai pengusung di tingkat provinsi seperti Datuk Ilhamsyah (Partai Golkar), Sugiat Santoto (Partai Gerindra), Hendra Cipta (PAN) hingga Timbas Tarigan (Partai Gelora), Yudha Johansyah (Demokrat) bekerja efektif.
"Saya melihatnya komunikasi di TKD cukup kondusif. Sehingga ini juga mampu mendorong kerja-kerja TKD di Sumut jadi positif yang dapat dilihat dari hasilnya," kata Fakhrur Rozi, Minggu (18/2/2024).
Dirinya mengatakan dalam organisasi seperti TKD yang berisikan politisi-politisi dari beragam partai pengusung, komunikasi yang baik dari Ketua TKD Ade Jona tentu memberikan dampak signifikan dalam kerja-kerja elektoral Prabowo-Gibran di Sumut. Sebab, selain partai politik ada relawan-relawan yang turut dikonsolidasikan.
"Karena mengelaborasi kepentingan bersama dari banyak pihak seperti tim kampanye itu cukup rumit. Tentu dengan hasil elektoral yang diperoleh, bisa dikatakan komunikasi yang baik itu terjadi di TKD Prabowo-Gibran dengan Ade Jona sebagai pimpinannya," ujarnya.
Rozi berharap pasca Pemilu 2024 ini, potensi yang ada di TKD Prabowo-Gibran Sumut dapat dikembangkan dalam tahap selanjutnya yakni memberikan kemaslahatan bagi masyarakat Sumut ke depan.
"Tentu harus ada kesadaran bersama, bahwa kebersamaan mereka jangan hanya berhenti pada kepentingan di Pemilu 2024, tapi keberlanjutan setelahnya. Sebab masyarakat butuh pembangunan yang terus membaik di Sumatera Utara," jelasnya.
Sementara itu, pengamat politik dari USU, Indra Fauzan menambahkan, dalam kemenangan Prabowo-Gibran di Sumut tentunya tidak hanya bisa dilihat dari satu aspek saja. Banyak hal yang bisa dilihat, selain isu, program, framing media, image kandidat.
"Yang cukup penting adalah peran tim kampanye daerah, peran Ketua TKD Sumut, Ade Jona cukup signifikan dalam menterjemahkan strategi pemenangan pasangan Prabowo - Gibran," cetusnya.
Menurut Indra, sebagai salah satu tokoh muda yang mungkin namanya baru muncul berapa tahun belakangan ini dan langsung melejit memangku tanggung jawab besar sebagai Ketua TKD Sumut, baginya adalah langkah besar dalam karir politik beliau.
"Sebagai representasi anak muda yang cukup berpengaruh, saya rasa Ade Jona mampu memberi warna baru dalam politik sekarang ini.Jadi, kepemimpinan beliau dalam memimpin tim besar yang dilengkapi tokoh tokoh politik Sumut merupakan langkah yang tepat dan tentunya mendapat hasil yang memuaskan," ungkapnya.
"Walaupun mungkin ada kekurangan. Tapi, itu bisa tertutupi dengan kemenangan Prabowo-Gibran di Sumut khususnya," katanya.
Berita Terkait
-
Akademisi UGM Kritik Keras Kebijakan Pangan Prabowo-Gibran: Hukum dan HAM Diabaikan
-
FIAN Indonesia Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo Gibran, Hak Atas Pangan Belum Jadi Prioritas
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR
-
Jejak Program Prioritas Prabowo Dipamerkan dalam Roadshow Jurnalistik Haluan Merah Putih
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika