SuaraSumut.id - Saksi pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dianiaya di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Korban James Nahampun dianiaya oleh pihak yang tidak terima dengan hasil penghitungan ulang. Di mana Prabowo-Gibran yang awalnya kalah menjadi menang berkat hitung ulang.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan korban dianiaya saat mengikuti perhitungan suara ulang di Kantor Camat Sirandorung, pada Selasa 20 Februari 2024.
"James dianiaya oleh pihak yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara ulang. Sebab, pasangan Prabowo- Gibran yang semula kalah menjadi menang berkat penghitungan ulang," katanya kepada wartawan.
Sesuai dengan keputusan KPU Kabupaten Tapanuli Tengah, dilakukan penghitungan suara ulang di Desa Muaraore, Kecamatan Sirandorung untuk TPS 2, 3, dan 4 di Kecamatan sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian wajah.
Politisi Gerindra ini menjelaskan, korban telah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan pelaku penganiayaan telah diamankan personel Polres Tapanuli Tengah.
“Nah itu dia. Buka kotak. Setelah dihitung ulang, Prabowo-Gibran yang menang. Ngamuk lah si pelaku ini digebukin saksi kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, setelah dilakukan penghitungan ulang, suara pasangan 02 menjadi 102. Unggul jauh dari pasangan lain dan batal sebanyak 65 suara.
Selain James, relawan Prabowo-Gibran di Tapanuli Tengah, Sumut, bernama Edianto Simatupang diduga juga menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang pada 14 Februari 2024 di TPS 03, Kelurahan Padang Masiang, Tapteng, Sumut.
Edianto Simatupang disebut mengalami luka parah di bagian mata sebelah kiri dan sejumlah memar di sekujur tubuhnya. Akibat penganiayaan tersebut, Edianto Simatupang hingga harus mendapat perawatan intensif di RSUD Pandan.
Berita Terkait
-
Pameran Haluan Merah Putih Hadir di Ragunan
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Ketika Luka Menjadi Kekuatan!
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Kondisi Terkini Lokasi Banjir Bandang Sumatera Utara
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih