Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 28 Februari 2024 | 12:49 WIB
Ilustrasi gajah masuk perkampungan warga. [Ist]

SuaraSumut.id - Gajah liar mengamuk di Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat. Akibatnya, sejumlah perkebunan warga dilaporkan rusak parah.

"Untuk sementara laporan yang kami terima berupa rusaknya penampungan gabah milik petani sekitar 180 kg, termasuk tanaman palawija," kata Camat Sungai Mas, Zulkifli melansir Antara, Rabu (28/2/2024).

Perkebunan yang dirusak gajah adalah milik Tarmizi Ab, seorang aparatur di desa tersebut. Pendataan dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui jumlah kerugian yang dialami oleh masyarakat.

"Aksi amuk gajah liar sekira pukul 04.00 WIB," ungkapnya.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerusakan yang ditimbulkan menyebabkan kerugian di petani. Pasalnya, sekitar 180 kg gabah kering yang disimpan di dalam gubuk perkebunan rusak parah.

Selain itu, aneka tanaman palawija yang ditanami di lokasi perkebunan juga rusak diobrak-abrik satwa liar tersebut.

"Kami juga sudah melaporkan kejadian ini kepada BKSDA, dengan harapan segera mendapatkan penanganan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Keuchik) Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Junaidi mengatakan aksi amukan gajah liar di desanya selama ini telah sering terjadi.

Dampak kerugian yang dialami petani sangat banyak, karena menyebabkan kerusakan di lahan pertanian, perkebunan, palawija serta tanaman pangan lainnya.

Load More