SuaraSumut.id - Pemkot Medan akan kembali melakukan pemantauan dan pencegahan asmara subuh disejumlah titik di kota Medan selama bulan suci Ramadan.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan M Sofyan mengatakan ini merupakan kegiatan rutinitas yang setiap tahunya dilakukan. Untuk mengoptimalkan pelaksanaannya, maka harus tetap direncanakan secara matang agar hasilnya maksimal.
"Kegiatan ini sudah berulang kali kita lakukan dan terbukti memberikan hasil yang positif dalam menciptakan kondisi yang kondusif dan rasa nyaman bagi masyarakat kota Medan khususnya yang sedang melaksanakan ibadah puasa," kata Sofyan.
Dirinya juga meminta agar kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini segera di sosialisasikan sehingga dapat diketahui masyarakat luas.
"Untuk itu publikasi terhadap kegiatan ini sudah dapat dilakukan agar masyarakat mengetahui adanya kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh. Untuk mengurangi dari sekarang masyarakat yang ingin mencoba-coba melakukan kegiatan asmara subuh," ujarnya.
Sebelumnya, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan, Subhan Fajri Harahap menjelaskan pemantauan dan pencegahan asrama subuh rencananya akan mulai dilakukan sejak awal hingga akhir bulan Ramadan.
"Dalam pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini kita akan menurunkan sebanyak 395 personil gabungan baik itu aparatur Pemko Medan, TNI dan Polri," sebut Subhan.
Dirinya menjelaskan seluruh personil nantinya akan di sebar ke tujuh titik, seperti Swalayan Maju Bersama Ring Road, Kecamatan Medan Sunggal, Graha Pelindo 1, Kecamatan Medan Belawan, Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Lalu Taman Sri Deli, Kecamatan Medan Kota, Jalan Ahmad Yani Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Tugu Perjuangan Masyarakat, Kecamatan Medan Labuhan, dan Kanal Johor.
Berita Terkait
-
Tuntut Revisi UMSK 2026, Buruh Kritik Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi: Hentikan Pencitraan di Medsos
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan