SuaraSumut.id - Pasangan suami istri dirampok dan dianiaya menggunakan kapak oleh komplotan pria di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut). Adapun kedua korban, yakni Wandi (42) dan Suriawati (40).
Kapolres Labusel AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan peristiwa terjadi di Jalan Kebun Pik Cuan, Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, pada Minggu 10 Maret 2023 malam.
"Para tersangka telah merencanakan perampokan terhadap korban," kata Maringan, Kamis (14/3/2024).
Dalam kasus ini, kata Maringan, ada tiga pelaku yang ditangkap, yaitu Adi Siswanto (41), Dedi Sahputra (40), dan AS (17). Sedangkan pelaku Vendra (38) masih dalam pengejaran.
Perampokan bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi kejadian. Di sana pelaku Vendra melempar kayu dan mengenai kaki korban Suriawati.
Saat korban pun berhenti, pelaku Adi memukul kepala korban menggunakan kapak sebanyak dua kali. Aksi pemukulan juga dilakukan AS (17) dan Vendra menggunakan kayu hingga kedua korban tidak berdaya.
"Lalu barang-barang milik korban termasuk perhiasan dan handphone diambil para pelaku," ungkap Maringan.
Korban lalu membuat laporan ke Polsek Kampung Rakyat pada 11 Maret 2024. Pihak kepolisian yang menerima laporan lalu melakukan penyelidikan hingga penangkapan.
Awalnya petugas menangkap pelaku Adi dan AS di salah satu loket bus di Kampung Rakyat pada 11 Maret sekitar pukul 19.40 WIB.
Dari kedua pelaku disita handphone dan uang korban Rp 1,2 juta serta uang hasil penjualan emas korban sekitar Rp 1 juta.
"Kedua pelaku mengaku curas tersebut dilakukan empat orang," cetusnya.
Petugas kepolisian kemudian melakukan pengembangan dan menangkap pelaku Dedi di rumahnya di Teluk Panji Kampung Rakyat.
Dedi berperan sebagai orang yang memantau pergerakan korban dan melaporkannya ke pelaku Adi dan Vendra yang sudah bersiaga di lokasi.
"Motifnya dendam dan kebutuhan ekonomi. Saat ini, kita masih memburu pelaku Vendra," jelas Maringan.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.
Berita Terkait
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Cerita Belakang Layar Film Ozora, Anggy Umbara dan Ayah David Ozora Sahabat Lama Beda 'Mazhab' Metal
-
Anggy Umbara Ciptakan Bullycon di Film Ozora, Simbol Perlawanan Terhadap Kekuasaan
-
Karakter di Film Ozora sampai Terbawa ke Rumah, Chicco Jerikho Sering Menangis
-
Bukan Sekadar Tontonan, Chicco Jerikho Sebut Film Ozora sebagai Simbol Perlawanan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga