Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 16 Maret 2024 | 23:07 WIB
Erick Thohir Berikan Bantuan untuk Para Disabilitas dan Moderamen GBKP di Sumut. [Ist]

SuaraSumut.id - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong agar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN semakin bermanfaat untuk masyarakat.

Kali ini Erick Thohir yang diwakili oleh Staf Khususnya Arya Sinulingga menyerahkan bantuan kepada Yayasan Alpha Omega selaku lembaga yang peduli terhadap pembinaan anak-anak disabilitas di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Bantuan yang diserahkan berupa obat-obatan dan mesin press senilai total Rp 380 juta. Rinciannya obat-obatan Rp 305 juta dan mesin press Rp 75 juta.

"Saya diutus pak Erick untuk menyampaikan bantuan kepada anak-anak di sini. Karena di sini anak-anak diajari banyak hal untuk bisa hidup mandiri sesuai dengan kemampuan, mengurus hewan ternak, diajari bercocok tanam, sampai dengan mengolah biji kopi hingga memasok kopi untuk kebutuhan kafe yang dikelola oleh yayasan," katanya kemarin.

Yayasan Alpha Omega menaungi 80 anak disabilitas berkebutuhan khusus. Yayasan ini memberdayakan anak-anak untuk penggemukan sapi, mengolah pupuk yang dihasilkan dari kotoran hewan, juga pengolahan biji kopi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Alpha Omega Pt (Pertua) Daniel Bukit, SVP PKBL Inalum Daniel Jimmy Hutauruk, dan Kadiv HK & TJSL PalmCo Ridho Syahputra Manurung, GM PT Telkom Sumatera Utara Handoko.

Ketua Yayasan Pt Daniel Bukit mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Kami tidak sangka pak Erick Thohir dan juga BUMN begitu peduli terhadap kami dan anak-anak disabilitas di sini," jelasnya.

Selain memberikan bantuan mesin press dan obat-obatan, juga diberikan bantuan 1 mobil ambulance untuk Moderamen Gereja Batak Kristen Protestan (GBKP), Kabupaten Karo. Bantuan tersebut merupakan program TJSL BUMN berasal dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

"Mobil ambulance ini akan kami manfaatkan untuk membantu masyarakat di Kabupaten Karo yang membutuhkan. Ini akan memperluas cakupan layanan yang diberikan manakala ada kebutuhan pengantaran jenazah atau kebutuhan gawat darurat dari masyarakat," kata Pdt. Krismas Imanta Barus.

Load More