SuaraSumut.id - Polisi menangkap SGN (62), mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Pasar Baru, Serdang Bedagai, atas kasus dugaan pemalsuan tanda tangan.
"SGN ditangkap atas dugaan pemalsuan tanda tangan dokumen yang digunakan untuk penyerapan anggaran tahun 2020," kata Pj Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk, melansir Antara, Senin (18/3/2024).
Kasus ini bermula saat Siti Zubaidah, Kaur Pemerintahan Desa Pasar Baru, diundang untuk pemeriksaan terkait perubahan rencana anggaran biaya tahun 2020.
Pada pemeriksaan 7 Desember 2020, ditemukan tanda tangan dalam berkas perubahan anggaran dua bidang kegiatan desa, yaitu penyuluhan dan pelatihan pendidikan bagi masyarakat serta peningkatan kapasitas aparatur desa.
"Tanda tangan itu disinyalir dipalsukan oleh SGN dan digunakan dalam kegiatan anggaran atas nama Siti Zubaidah," ungkapnya.
Merasa dirugikan, Siti melaporkan kejadian itu ke Polres Sergai. Pihak kepolisian yang menerima laporan lalu melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
"Petugas menyita barang bukti berupa dokumen berkas perubahan anggaran Desa Pasar Baru," jelasnya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 263 Ayat 1 atau Pasal 263 Ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 6 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga