SuaraSumut.id - Seorang pria bernama bernama Faisal (28) meninggal dunia usai ditangkap pihak kepolisian di Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut). Polisi pun membeberkan penyebab tewasnya Faisal.
Kapolres Labusel AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan, berdasarkan hasil autopsi Faisal dinyatakan tewas karena lemas dan gangguan pernapasan.
"Penyebab kematian adalah lemas atau asfiksia yang disebabkan trauma tumpul pada kepala belakang," kata Maringan kepada wartawan kemarin.
Maringan mengungkapkan adanya luka lepuh di dada dan bibir pelaku. Kemudian, kuku jari tangan dan kakinya berwarna kebiruan.
"Dari pemeriksaan luar dan dalam yang telah dilakukan, ditemukan luka lepuh di dada, bibir, kuku jari tangan dan kaki kebiruan," ujar Maringan.
Maringan mengatakan terdapat resapan darah di bagian atas dan belakang kepala Faisal, serta cairan kemerahan di selaput tebal otaknya.
"Kondisi itu yang menyebabkan penumpukan cairan pada rongga otak yang membuat terganggu pusat pernapasan," ungkapnya.
Diketahui, Faisal ditangkap polisi pada Rabu 20 Maret 2024 malam. Petugas mengamankan barang bukti 0,18 gram sabu, satu unit ponsel dan uang Rp 85 ribu.
Saat ditangkap, Faisal berteriak untuk mengundang perhatian warga setempat. Petugas lalu membawa Faisal dan orang tuanya ke Mapolsek Kota Pinang. Namun, pelaku terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit hingga dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, empat personel Satuan Narkoba Polres Labusel yang melakukan penangkapan diperiksa oleh Propam. Mereka dimintai keterangan atas tewasnya Faisal.
"Ada empat personel yang dimintai keterangan oleh Propam. Jika nanti kita temukan pelanggaran dan kesalahan prosedur, tentunya akan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Maringan.
Berita Terkait
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Profil Donna Fabiola yang Diduga Pengedar Narkoba, Kakeknya Mantan Menteri?
-
Berniat Edarkan Narkoba Jenis Kokain di DWP 2025, Selebgram Donna Fabiola Ditangkap Polisi
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan