SuaraSumut.id - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Paya Bakung, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (30/3/2024). Kecelakaan yang melibatkan kereta api kontra mobil ini merenggut nyawa 4 orang.
Keempat korban meninggal merupakan penumpang mobil Honda Mobilio BK 1278 GI. Mereka adalah sopir mobil Alfikar (54), Salbiah (54), Supiyah (64), dan Lina Susilawati (49).
"Tiga orang meninggal dunia di tempat, dan sopirnya meninggal di rumah sakit," kata Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Andrea Nasution ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Hebat Kereta Api Tabrak Truk Mogok di Serdang Bedagai Sumut
Kronologi kejadian
Menurut Andrea, kecelakaan bermula ketika mobil datang dari arah selatan (Jalan Medan-Binjai) hendak menuju ke arah utara (Jalan Paya Bakung).
"Sesampainya di lokasi, diduga pengemudi mobil kurang berhati-hati dan tidak adanya palang pintu serta tidak ada yang menjaga," ucap Andrea.
Saat bersamaan, Kereta Api Sri Lelawangsa U87 No BB 2037804 yang datang dari arah barat (Binjai) hendak ke arah timur (Medan) menabrak bagian samping kiri mobil.
"Akibatnya mobil terhempas dan keluar dari jalur rel kereta api," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solihin mengatakan kereta api mengalami keterlambatan sekitar 1 jam. Selain itu, terdapat kerusakan ringan pada lokomotif.
"Kita turut prihatin dan menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas keterlambatan perjalanan KA Sri Lelawangsa," cetusnya.
Baca Juga: Antar Kawan Beli Tiket Mudik Lebaran, Pemuda Tewas Ditabrak Kereta Api
Imbauan keselamatan
Solihin kembali mengingatkan kepada masyarakat yang akan melintas di perlintasan sebidang kereta api untuk berhati-hati.
"Lihat kanan kiri untuk memastikan tidak ada kereta api yang lewat, utamakan keselamatan bersama, tidak menerobos serta dahulukan kereta api yang akan melintas," tukasnya.
Berita Terkait
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Perhatian! Tiket Kereta Api Nataru Hampir Habis Terjual
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih