SuaraSumut.id - Penutupan Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo yang dijadwalkan sebelum lebaran tahun ini ditunda sampai usai Lebaran 2024. Penundaan ini dilakukan karena perkiraan lonjakan pengunjung selama libur lebaran.
"PUD Pembangunan menunda penutupan Medan Zoo sebelum lebaran karena diprediksi akan ramai pengunjung seperti libur lebaran tahun-tahun sebelumnya," kata Plt Dirut PUD Pembangunan Bambang Hendarto, Senin (8/4/2024).
Bambang mengaku pihaknya telah meminta izin kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait ditundanya penutupan Medan Zoo sebelum lebaran.
"Pak Wali saat ditemui secara lisan mengizinkan penutupan ditunda sampai liburan lebaran berakhir," ucapnya.
Bambang menjelaskan penundaan dilakukan selain dikarenakan banyaknya pengunjung yang akan datang, juga dikarenakan masyarakat menengah ke bawah masih membutuhkan hiburan yang terjangkau.
"Karena hal ini juga kami PD Pembangunan menunda penutupan, sebab kita ketahui Medan Zoo juga merupakan hiburan yang terjangkau di kota Medan untuk masyarakat," ungkapnya.
Bambang menjelaskan bahwa tim Arsitek telah datang guna melakukan pemetaan bagian-bagian yang akan dilakukan revitalisasi dan pengembangan nantinya.
Selain itu, pihak PUD Pembangunan Kota Medan bersama dgn BPN Kota Medan dan didampingi oleh pihak Badan Aset Daerah Kota Medan (BKAD) juga telah meninjau langsung Untuk melakukan pengukuran ulang terhadap seluruh areal yang menjadi batas dari Medan Zoo sesuai arahan dari Pak Bobby Nasution.
"Progress perbaikan sarana di Medan zoo telah dilakukan sementara, namun untuk progres perbaikan yang sifatnya menyeluruh dan besar-besaran rencananya akan dilakukan setelah lebaran tahun ini," katanya.
Berita Terkait
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI