SuaraSumut.id - Polisi meringkus seorang ayah pelaku penganiayaan anak kandung yang baru berusia 2,5 tahun di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Pelaku berinisial M. Ia diamankan personel Unit PPA Satreskrim Polres Belawan di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Riffi Noor Faizal, dikutip dari Antara, Jumat (12/4/2024).
Menurut Riffi, pelaku melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sudah berulang kali. Hal itu diakui langsung oleh pelaku.
"Hasil pemeriksaan, pelaku sudah tiga kali memukuli anaknya. Penganiayaan yang terakhir dilakukan M dengan cara menyekap korban lalu dianiaya," terangnya.
Motif pelaku menganiaya, kata Riffi, karena kesal dengar suara tangisan anak kandungnya.
"Pelaku merasa kesal mendengar tangisan sang anak lalu menganiaya. Saat ini, yang bersangkutan telah dijeblokaskan ke dalam penjara," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kapolres Belawan Tembak Mati Remaja Tawuran: Diskresi atau Penggunaan Kekuatan Berlebihan?
-
Kejam! Tak Tahan Suara Tangisan Bayi, Buruh Bangunan Di Manado Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas
-
Ayah Penganiaya Anak Di Apartemen Signature Park Ternyata Pernah Dilaporkan Terkait Kasus KDRT
-
4 Fakta Bos Perusahaan Ternama Aniaya Anak dan Istri: Ternyata 'Hobi' KDRT
-
6 Fakta Viral Ayah Aniaya Anak di Apartemen, Kasus Naik ke Penyidikan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga