SuaraSumut.id - Pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) di 7 kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) diperpanjangan. Perpanjangan itu dilakukan karena jumlah pendaftar belum mencapai dua kali lipat kebutuhan PPK di lokasi tersebut.
"Dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut. Hanya tujuh kabupaten yang melakukan perpanjangan waktu pendaftaran," kata Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy, melansir Antara, Rabu (1/5/2024).
Perpanjangan pendaftaran berlaku di 14 kecamatan di 7 kabupaten tersebut. Kecamatan yang paling banyak diperpanjang masa pendaftaran adalah Kabupaten Karo, yakni 4 kecamatan.
Di Kabupaten Samosir, Pakpak Bharat, Toba, dan Nias Selatan masing masing terdapat dua kecamatan. Sementara Kabupaten Simalungun dan Tapanuli Selatan pendaftaran masing-masing satu kecamatan.
"Pendaftaran diperpanjang sampai tanggal 2 Mei 2024," ujarnya.
Medan Terbanyak Pendaftaran PPK
Menurut Robby, Kota Medan merupakan daerah dengan pendaftar petugas PPK terbanyak di Sumut, yakni mencapai 1.078 orang.
Berdasarkan data yang diterima dari 33 kabupaten/kota, total jumlah pendaftar PPK mencapai sebanyak 11.296 orang.
"Dari total jumlah pendaftar masing-masing 718 laki-laki dan 360 perempuan," ccetusnya.
Kemudian, disusul oleh Kabupaten Deli Serdang yang tercatat sebanyak 1.029 pendaftar. Rinciannya 726 laki-laki dan 303 perempuan.
"Pendaftaran calon anggota PPK itu dilaksanakan sejak 23- 29 April 2024. Ada 11.296 pendaftar ke aplikasi Siakba yang terdiri dari 8.238 laki-laki dan 3.058 perempuan," jelasnya.
Berdasarkan dari jumlah tersebut, menurut Robby peminat untuk menjadi calon PPK di Sumut cukup tinggi. Sementara pada Pilkada 2024, KPU Sumut hanya membutuhkan 2.275 orang.
"Para pendaftar tersebut berasal dari 33 kabupaten/kota yang terdiri dari 455 kecamatan yang ada di Sumut," katanya.
Berita Terkait
-
Pilkada 27 November 2024 Apakah Libur Nasional? Ini Penjelasan KPU
-
Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Adu Kekayaan Rano Karno vs Ronal Surapradja, Sama-sama Aktor yang jadi Cawagub di Pilkada 2024
-
Gubernur Lemhannas Ungkap Pilkada Aceh dan Papua Paling Rawan Konflik, Ini Sederet Pemicunya!
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!