SuaraSumut.id - Kolesterol tinggi umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, tubuh memberikan beberapa petunjuk penting, terutama pada area wajah dan mata.
Memahami tanda-tanda ini dapat membantu Anda menyadari potensi risiko kolesterol tinggi dan segera mengambil tindakan pencegahan.
Konsultan Senior-Nutrisi & Diet Dr Neeti Sharma, menjelaskan beberapa tanda kolesterol tinggi bisa diamati salah satunya dari bercak kuning pada kelopak mata.
Bercak kekuningan pada kulit, terutama di sekitar kelopak mata disebut dengan xanthelasma. Mereka terbuat dari timbunan kolesterol dan sering kali menandakan kadar kolesterol darah tinggi.
Meskipun sebagian besar tidak berbahaya, keberadaannya dapat mengindikasikan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Jika Anda terkena xanthelasma, Anda harus menemui dokter.
Kedua, ada perubahan di sekitar tepi kornea berupa cincin berwarna putih atau abu-abu yang disebut arcus senilis. Hal ini disebabkan oleh timbunan kolesterol dan mungkin merupakan tanda peningkatan kolesterol, terutama pada mereka yang berusia di bawah 45 tahun.
Arcus kornea biasanya terlihat pada individu berusia di bawah 40 tahun, berupa cincin putih atau abu-abu yang mengelilingi kornea. Bisa juga itu pertanda kadar kolesterol tinggi.
Tanda kolesterol tinggi juga bisa dilihat dari adanya pigmentasi kulit menjadi kekuningan atau xanthoderma. Hal ini karena hiperlipidemia di mana darah mengandung lipid berlebih.
Biasanya muncul paling baik di wajah dan di area sekitar mata. Akumulasi timbunan kolesterol tinggi di dalam lapisan kulit menjadi penyebab perubahan warna ini. Meskipun tidak selalu ada, hal ini bisa menjadi tanda peningkatan kolesterol dan memerlukan pengujian tambahan.
Jerawat kecil juga bisa muncul akibat ada pertumbuhan jinak yang dikenal sebagai xanthomas karena kolesterol menumpuk di sel tertentu yang terletak di bawah permukaan kulit.
Penampilannya bisa berupa jerawat kecil kekuningan atau bercak besar, tergantung ukuran dan bentuknya. Jika muncul di wajah, sering kali muncul di pipi, kelopak mata, atau area sekitar mata.
Meskipun biasanya tidak terasa sakit, keberadaannya bisa menjadi tanda kondisi medis yang mendasari seperti kelainan metabolisme lipid atau peningkatan kolesterol. [Antara]
Berita Terkait
-
Kesaksian Optician, Myopia Booming Makin Marak pada Anak: Usia TK Mata Minus 2
-
Wajah Bulat? Ini Dia Trik Jitu Pilih & Pakai Hijab Sport Agar Lebih Tirus
-
RI dan Vietnam Gunakan Mata Uang Lokal, Gubernur BI : Bisa Dorong Ekonomi
-
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris atas Tuduhan Spionase, Hubungan Diplomatik Kian Memburuk
-
Mitos Mata Kedutan, Tiba-Tiba Disinggung Anies Baswedan di X
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi, Bobby Nasution: Bukan Gara-gara Kami
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau