Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 27 Mei 2024 | 00:40 WIB
Pekerja mengoperasikan mesin Rice To Rice (RTR) untuk mengisi karung beras medium. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumut.id - Stok komoditas pangan seperti beras dan minyak goreng di Sumatera Utara (Sumut), dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.

Pimwil Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu mengatakan hingga 22 Mei 2024, terdapat lebih dari 33 ribu ton beras di gudang-gudang Bulog Sumut.

Ditambah lagi dengan sekitar 20 ribu ton beras impor yang akan segera tiba dari Thailand dan Pakistan.

"Pembongkaran beras impor yang datang terus dilakukan. Kini akan masuk 20 ribu ton beras, masing-masing 10 ribu dari Thailand dan Pakistan," kata Arif, melansir Antara, Senin (27/5/2024).

Baca Juga: Bulog Sumut Serap 14.000 Ton Beras dari Petani

Stok tersebut, kata Arif, nantinya dimanfaatkan untuk bantuan pangan beras tahap kedua dan distribusi beras SPHP. Selain beras, hingga 22 Mei 2024, Bulog Sumut memiliki stok 660,69 ton gula pasir.

Pada periode yang sama, minyak goreng "Minyakita" ada 124.553,70 liter dan tepung terigu 14,24 ton.

Pihaknya terus terlibat dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat sepanjang masa Idul Adha. Hal ini dianggap bagian dari usaha untuk mengendalikan harga komoditas pangan di tengah potensi tingginya permintaan ketika Idul Adha.

"Biasanya permintaan saat Idul Adha tidak jauh bertambah dibandingkan pada masa normal," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 1,8 juta ton, atau lebih banyak dari biasanya rata-rata Rp 1,2 juta ton menjelang Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Lebaran Semakin Dekat, Bulog Sumut Ajukan 70 Ton Daging Kerbau Impor ke Pusat

Dirinya menegaskan bahwa stok tersebut sangat banyak sehingga tidak akan ada masalah pasokan saat Idul Adha 2024.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus memasifkan pemantauan harga dan stok ketersediaan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan guna menjaga keterjangkauan dan stabilitas sejumlah bahan pokok dalam periode hari raya umat Islam tersebut.

Load More