SuaraSumut.id - Stok komoditas pangan seperti beras dan minyak goreng di Sumatera Utara (Sumut), dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.
Pimwil Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu mengatakan hingga 22 Mei 2024, terdapat lebih dari 33 ribu ton beras di gudang-gudang Bulog Sumut.
Ditambah lagi dengan sekitar 20 ribu ton beras impor yang akan segera tiba dari Thailand dan Pakistan.
"Pembongkaran beras impor yang datang terus dilakukan. Kini akan masuk 20 ribu ton beras, masing-masing 10 ribu dari Thailand dan Pakistan," kata Arif, melansir Antara, Senin (27/5/2024).
Stok tersebut, kata Arif, nantinya dimanfaatkan untuk bantuan pangan beras tahap kedua dan distribusi beras SPHP. Selain beras, hingga 22 Mei 2024, Bulog Sumut memiliki stok 660,69 ton gula pasir.
Pada periode yang sama, minyak goreng "Minyakita" ada 124.553,70 liter dan tepung terigu 14,24 ton.
Pihaknya terus terlibat dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat sepanjang masa Idul Adha. Hal ini dianggap bagian dari usaha untuk mengendalikan harga komoditas pangan di tengah potensi tingginya permintaan ketika Idul Adha.
"Biasanya permintaan saat Idul Adha tidak jauh bertambah dibandingkan pada masa normal," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 1,8 juta ton, atau lebih banyak dari biasanya rata-rata Rp 1,2 juta ton menjelang Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Bulog Sumut Serap 14.000 Ton Beras dari Petani
Dirinya menegaskan bahwa stok tersebut sangat banyak sehingga tidak akan ada masalah pasokan saat Idul Adha 2024.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus memasifkan pemantauan harga dan stok ketersediaan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan guna menjaga keterjangkauan dan stabilitas sejumlah bahan pokok dalam periode hari raya umat Islam tersebut.
Berita Terkait
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania, Indonesia Swasembada Beras
-
Brigjen Ade Safri Pastikan Distribusi Beras SPHP Aman hingga Pelosok Papua
-
Beras Bantuan Kementan Rp60 Ribu Viral, KPK: Dugaan Penyimpangan Tetap Dipantau
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?