Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 27 Mei 2024 | 12:28 WIB
Ilustrasi haji. [Unsplash/Sulthan Auliya]

SuaraSumut.id - Dua orang calon haji (calhaj) asal Pulau Jawa harus dirawat di RSUD Amri Tambunan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Pasalnya, mereka mengalami gangguan kesehatan saat dalam perjalanan menuju tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

"Keduanya merupakan penumpang technical landing di Bandara Internasional Kualanamu," kata Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Medan Zulfan Efendi, melansir Antara, Senin (27/5/2024).

Calon haji bernama Ossy Sugiono (71), asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tercatat Embarkasi Solo dengan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Adi Soemarno di Boyolali.

Baca Juga: 25 Calon Haji Asal Jawa Timur Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Hasil pemeriksaan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Embarkasi Solo menyebutkan, kondisi fisik Ossy lemas, sesak napas disertai nyeri dada, pucat, berkeringat dingin, dan muntah.

"Itu satu jam sebelum mendarat di Kualanamu mengisi avtur pukul 00.35 WIB. Ossy beserta anaknya sebagai pendamping dibawa ambulans ke RSUD Amri Tambunan," ujarnya.

Kemudian, Siti Aminah (55), asal Kota Blitar, Jawa Timur tercatat Embarkasi Surabaya menumpangi pesawat Saudi Arabia dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

Hasil pemeriksaan TKHI Embarkasi Surabaya menyatakan Siti tidak layak terbang ke Madinah akibat lemas, sesak napas disertai penurunan kesadaran.

"Namun satu jam sebelum pendaratan di Kualanamu pukul 2.30 WIB, Siti mengalami penurunan kesadaran disertai sesak napas. Siti dan anaknya sebagai pendamping dirujuk ke RSUD Amri Tambunan," ungkapnya.

Baca Juga: Konsumsi Penuh di Tanah Suci, Jamaah Haji Diimbau Tak Perlu Bawa Beras

Pihaknya juga menyebutkan dua orang calon haji masing-masing Siti Munawaroh (76), Embarkasi Surabaya, Jawa Timur dan Robiyah Sayun Tawan (72), asal Embarkasi Solo, Jawa Tengah telah dikembalikan.

"Sudah dikembalikan ke embarkasi asal beserta anaknya sebagai pendamping untuk diberangkatkan pada kloter berikutnya ke Tanah Suci," katanya.

Load More