SuaraSumut.id - Penyelundupan motor gede (moge), hingga sparepart dari Thailand digagalkan oleh tim gabungan Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut.
Dua truk yang membawa barang selundupan itu diamankan di Jalan Besilam, Kecamatan Tanjung Pura, pada 20 Mei 2024. Dalam pengungkapan itu, petugas menangkap lima orang berinisial WRD, PND, PTP, SHDN, dan AS.
"Mereka ditangkap dari lokasi terpisah di Sumut, saat membawa barang selundupan," kata Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi, Selasa (4/6/2024).
Dirinya mengatakan modus penyelundupan yakni dengan memasukkan barang dari luar negeri menggunakan sarana angkutan kapal kayu tanpa dokumen impor.
Barang itu masuk ke perairan Aceh, lalu dikirim ke Medan melalui jalur darat dan wilayah lainnya di Indonesia. Penyelundupan ini diperkirakan sudah terjadi 15 kali.
"Hasil penyelidikan terhadap jenis barang berupa sepeda motor dan sparepart yang disita adalah motor bekas yang diimpor atau dibeli dari luar negeri telah melanggar ketentuan," ujarnya.
"Kerugian negara diperkirakan lebih dari Rp 20 miliar," sambungnya.
Adapun barang-barang yang diselundupkan, yaitu 17 unit moge dengan berbagai merek, 63 ekor ayam siam, dua ekor anjing jenis pit bull, 10 kotak sparepart dan 5 kotak obat-obatan.
Terhadap pelaku dipersangkakan dengan Pasal 112 ayat 2 dan/atau Pasal 106 UU RI Nomor 7 tahun 2014 Tentang Perdagangan Jo Pasal 55 dan/atau Pasal 56 KUHPidana.
"Kemudian Pasal 86 huruf a Jo Pasal 33 huruf a dan atau Pasal 88 hurut a Jo Pasal 35 UU RI No. 21 Tahun 2019 Tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan," jelasnya.
Berawal Monitor Pengungsi Rohingya
Sementara itu, Pangdam I/BB Mayjend TNI Mochamad Hasan mengatakan selama ini pihaknya sudah kerap bekerja sama dengan Polda Sumut terkait penegakkan hukum.
"Sebenarnya fokus kita ini adalah memonitor pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah kita, pada saat itu kita memang betul ada dua truk (bawa barang impor ilegal)," ungkapnya.
"Setelah saya melihat, saat itu juga saya melaporkan ke Kapolda, ini wujud komitmen kami yang terus memberikan dukungan kepada Polda dalam segala hal, termasuk penegakkan hukum terutama narkoba," tambahnya.
Dirinya sudah curiga di dalam barang selundupan ini turut terdapat narkoba.
Berita Terkait
-
Temuan Ferry Irwandi di Langkat, Ribuan Pengungsi Banjir Tidur Berhimpitan di Atas Rel Kereta Api
-
DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Makanan bagi Korban Banjir di Langkat
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
Korban Tewas Banjir-Longsor di Sumut Tembus 176 Jiwa, Ratusan Masih Hilang
-
5 Pilihan Moge Bekas Paling Murah yang Masih Layak Pakai di 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan