SuaraSumut.id - Selebgram Aceh bernama Cut Melisa menjadi sorotan setelah videonya marah-marah di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Pasalnya, pihak counter check-in maskapai AirAsia menolak paspor-nya yang lecet. Imbasnya, Cut batal terbang ke Thailand dari Bandara Kualanamu, pada Sabtu 29 Juni 2024.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @aceh.viral, terlihat Cut merekam seorang petugas check in perempuan yang sedang melayani penumpang. Dirinya menyebut petugas itu mempersulitnya untuk terbang karena paspor dinilai rusak.
"Jadi ibu-ibu semuanya, saya dipersulit nggak bisa terbang oleh perempuan yang namanya Dea. Dia memperlambat tiket saya sampai saya ditinggal pesawat, padahal di imigrasi boleh terbang, ini namanya Dea," kata Cut Melisa dalam video, dilihat Senin (1/7/2024).
"Kau terima kasih ya sudah mempersulit saya, ingat ya balasan Allah lebih pedih, kau tengok aja ganjarannya ya. Ku tag Medan tag, kau mempersulit saya hari ini ya, kau lihat, kau masuk berita," sambungnya.
AirAsia Buka Suara
Manajemen Indonesia AirAsia buka suara soal video viral tentang tudingan Cut Melisa yang merasa dipersulit maskapai tersebut.
Manajemen menyebut bahwa halaman identitas atau paspor milik penumpang itu sobek sehingga tidak diizinkan untuk check-in. Hal ini disampaikan dalam Instagram Story @flyairasia.id pada Minggu 30 Juni 2024 malam.
"Indonesia AirAsia mengklarifikasi insiden di penerbangan QZ 156 dari Kualanamu ke Don Mueang, Thailand, pada 29 Juni 2024, yang disebabkan oleh sobeknya halaman identitas paspor seorang calon penumpang," tulis keterangan AirAsia.
"Sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 8 tahun 2014, paspor yang rusak tidak dapat digunakan untuk perjalanan, sehingga penumpang tersebut tidak dizinkan untuk check-in," sambungnya.
Sesuai prosedur, staf AirAsia Indonesia terlebih dahulu melakukan verifikasi paspor yang tidak sesuai dengan peraturan kepada otoritas terkait.
"Namun, penumpang telah menerima dengan baik penjelasan lanjutan bahwa adanya potensi resiko ditolak oleh otoritas di negara tujuan akan menjadi tanggung jawab penumpang sepenuhnya," ujarnya.
Dalam Instagram Story itu juga disebutkan bahwa AirAsia telah menjadwalkan ulang penerbangan alternatif pada hari berbeda.
"Indonesia AirAsia telah menjadwalkan ulang penerbangan alternatif keesokan harinya. Komitmen perusahaan adalah memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kepatuhan terhadap aturan demi keselamatan dan kenyamanan bersama," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?