SuaraSumut.id - Kasus kebakaran rumah wartawan Rico Sampurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) masih dalam penyelidikan polisi. Mabes Polri memberikan asistensi dalam penyidikan tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, melansir Antara, Senin (8/7/2024).
"Mabes Polri tentu memberikan asistensi dalam bentuk jukrah (petunjuk dan arahan), petunjuk dan arahan tentu selaku pembina fungsi teknis ya di masing-masing satuan kerja Polda Sumut," kata Trunoyudo.
Dirinya menjelaskan bahwa Polda Sumut melakukan penyelidikan dengan melibatkan sejumlah pihak terkait, termasuk Dewan Pers.
"Dari Polda Sumut sudah turun untuk melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan stakeholders (pemangku kepentingan, red) termasuk dari Dewan Pers," ujarnya.
"Bekerja selain kolaboratif juga berdasarkan dengan scientific crime investigation," sambungnya.
Diketahui, insiden kebakaran itu menewaskan Sampurna Pasaribu bersama tiga anggota keluarganya. Sejauh ini, sudah 16 saksi yang diperiksa polisi terkait insiden kebakaran tersebut.
Sebelumnya, Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara (Sumut) mengungkap kejanggalan terkait kebakaran rumah wartawan bernama Rico Sempurna Pasaribu (47), di Kabupaten Karo.
Koordinator KKJ Sumut Array A Argus mengatakan pihaknya telah turun untuk melakukan menginvestigasi peristiwa itu. Hasilnya ditemukan fakta bahwa kebakaran terjadi usai korban memberitakan perjudian.
"Dari hasil investigasi bersama yang dilakukan KKJ Sumut, ditemukan sejumlah fakta bahwa kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV dan keluarganya ini terjadi setelah korban memberitakan perjudian yang ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut," kata Array, Selasa (2/7/2024).
Dalam pemberitaan yang dimuat korban, kata Array, dijelaskan ada dugaan keterlibatan oknum aparat berinisial HB. Hasil investigasi, kata Array, kasus ini bermula saat anggota ormas memohon kepada korban untuk mengikutsertakan namanya untuk mendapatkan setoran judi. Lantaran keinginannya tak terkabul, anggota ormas itu lalu memprovokasi korban agar meliput adanya aktivitas perjudian di tempat itu.
"Korban kemudian memberitakan lokasi perjudian yang ada dekat asrama aparat. Bahkan, Sempurna menulis nama lengkap oknum itu dalam pemberitaan, dan membuat status di media sosial facebook miliknya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
-
Kobaran Maut di Korea Selatan: 24 Nyawa Melayang, Angin Kencang Perparah Kebakaran
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Aceh Diguncang 46 Kali Gempa Susulan
-
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Sumut Turun 68 Persen
-
Bobby Nasution Imbau Warga Berhati-hati saat Berwisata: yang Punya Anak, Diperhatikan, Dijaga
-
Lebaran at The Kaldera, BPODT Hadirkan Atraksi Wisata Seru di Danau Toba
-
Tinjau Kapal Penyeberangan di Danau Toba, Bobby Nasution Temukan Kapal Tak Miliki Izin