SuaraSumut.id - Seluruh orang tua atau wali murid diminta untuk aktif mendampingi anak mereka selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025.
Pendampingan ini diharapkan berlangsung selama sepekan, terhitung sejak 15 hingga 20 Juli 2024.
Pj Wali Kota Lhokseumawe, Aceh, A Hanan mengatakan peran peran orang tua atau wali murid sangat penting dalam membantu anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
"MPLS adalah fase penting bagi siswa baru. Kehadiran orang tua atau wali murid dapat memberikan dukungan moral dan psikologis yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak pada masa transisi ini," katanya, melansir Antara, Senin (15/7/2024).
Dirinya mengajak semua pihak, termasuk para guru dan staf sekolah bekerja sama menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan bagi para siswa baru.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak kita merasa nyaman dan aman di sekolah. Dengan kerja sama yang baik antara orang tua, guru, dan siswa, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif," ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa program MPLS di Lhokseumawe akan diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, aturan-aturan yang berlaku, serta nilai-nilai yang dianut oleh sekolah.
Diharapkan, dengan adanya pendampingan dari orang tua atau wali murid, siswa baru dapat mengikuti semua kegiatan dengan lebih percaya diri dan semangat.
"Orang tua harus proaktif dalam berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk memantau perkembangan anak-anak mereka. Dengan demikian, setiap masalah yang mungkin timbul dapat segera diatasi," ungkapnya.
MPLS di Lhokseumawe akan berlangsung selama sepekan. Semua pihak diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan menjadikan MPLS tahun ini sebagai momentum yang berkesan bagi siswa baru.
Berita Terkait
-
Drama Laut Andaman: Mengungkap Sindikat Perdagangan Manusia Rohingya di Aceh
-
Profil Dan Karier Delisa, Korban Tsunami Berkaki Prostatik Kini Jadi Pegawai Bank
-
Potret Delisa Kini, Setelah 20 Tahun Tsunami Aceh Bisa Bekerja di Bank Syariah
-
Di Balik Jeruji Truk: Kisah Pilu Pengungsi Rohingya yang Ditolak di Aceh
-
Soroti Kekerasan Terhadap Guru, Wapres Gibran: Jangan Ada Lagi Kriminalisasi!
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara