Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 16 Juli 2024 | 12:30 WIB
Ilustrasi [Luis Villasmil on Unsplash]

SuaraSumut.id - Penggunaan ponsel di Indonesia telah mencapai rata-rata 6,05 jam per hari. Angka ini mengkhawatirkan dan perlu menjadi perhatian.

Meskipun ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, penting untuk memahami dampak negatif dari penggunaan berlebihan.

Berikut beberapa dampak buruk yang dapat ditimbulkan, melansir batamnews.co.id:

1. Kerusakan Kesehatan Otak

Ponsel memancarkan radiasi elektromagnetik yang dapat menembus otak dan berpotensi menyebabkan kerusakan sel otak, meningkatkan risiko kanker otak. Penelitian menunjukkan paparan radiasi jangka panjang dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan kanker.

2. Gangguan Fungsi Kognitif

Penggunaan berlebihan dapat mengganggu fungsi kognitif, seperti memori, perhatian, dan kemampuan memecahkan masalah. Penelitian menunjukkan paparan lama terhadap ponsel dapat menyebabkan kinerja memori dan perhatian yang buruk.

3. Gangguan Tidur

Cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh dengan menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hal ini dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur lainnya.

4. Meningkatkan Stres, Kecemasan, dan Depresi

Notifikasi dan pesan yang terus-menerus, serta tekanan untuk selalu terhubung dan tersedia, dapat meningkatkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini berdampak negatif pada kesehatan mental.

5. Kelelahan Mata dan Gangguan Penglihatan

Menatap layar kecil ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan mata, sakit kepala, mata kering, dan masalah penglihatan lainnya. Anak-anak, dengan mata yang masih dalam tahap perkembangan, lebih rentan terhadap dampak ini.

Load More