Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 17 Juli 2024 | 11:09 WIB
Pekerja menjemur gabah di tempat penggilingan padi di Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara. [Antara]

SuaraSumut.id - Pemprov Sumut menyiapkan pelaku UMKM agar masuk ke industri produksi bahan baku yang sumbernya berasal dari komoditas pangan.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait, melansir Antara, Selasa (17/7/2024).

"Bahan baku itu misalnya tepung beras. Biasanya UMKM membeli tepung beras dari industri besar. Kenapa tidak langsung saja UMKM yang mengolahnya seperti dengan berkooperasi dengan petani sehingga dapat memproduksi berbagai olahan pangan dari hulu sampai hilir," katanya.

Saat ini UMKM di Sumut lebih banyak berkiprah di sektor perdagangan sektor makanan dan minuman yang menjual langsung ke konsumen akhir.

Pola pikir seperti itu, kata Naslindo, perlu diperluas lantaran Sumut memiliki kekayaan tanaman pangan dan hortikultura seperti padi, jagung, cabai merah serta bawang merah.

Potensi itu perlu dikembangkan lebih lanjut demi memunculkan variasi pangan di wilayahnya.

"Kami ingin produk-produk olahan pangan dengan berbagai jenis varian bisa didapatkan masyarakat melalui UMKM," ujarnya.

Saat ini, ucap Naslindo, pihaknya tengah menyiapkan beberapa UMKM melalui proyek awal (pilot project) di beberapa wilayah sentra komoditas pangan.

Meski belum ingin memaparkan detailnya, ia memastikan bahwa persiapan itu termasuk membangun ekosistem permodalan, pemasaran, manajemen usaha dan manajemen produksi.

"Kami memantau perkembangan ini secara berkala. Namun, publikasi terkait hal itu belum dapat kami keluarkan karena masih tahap mencoba," uca Naslindo.

Load More