SuaraSumut.id - Eva Pasaribu, anak dari wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu (47) mendatangi Pomdam I Bukit Barisan, Jalan Sena Medan, Kamis (18/7/2024). Kedatangannya bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan untuk menyerahkan bukti-bukti pembakaran yang diduga melibatkan oknum TNI Koptu HB.
"Kita tim hukum dari LBH Medan bersama KKJ Sumut, anak korban hari ini secara mendatangi Pomdam I/Bukit Barisan, setelah kita melaporkan tindak pidana pembunuhan berencana di Puspomad," kata Direktur LBH Medan Irvan Saputra.
Kedatangan keluarga korban untuk menyerahkan bukti-bukti dan pemeriksaan lanjutan pasca pemeriksaan di Puspomad.
"Jumat (19/7/2024) besok, kita akan menghadirkan saksi-saksi untuk diperiksa sekitar pukul sembilan (pagi), karena untuk melengkapi bukti-bukti terkait tindak pidana pembunuhan tersebut," ujar Irvan.
Keluarga korban, kata Irvan, meyakini kasus ini ada melibatkan anggota TNI yang telah dilaporkan dengan inisial Koptu HB.
"Oleh karena itu, ini sudah menjadi atensi publik baik nasional dan internasional dan menjadi atensi dari Panglima TNI berdasarkan keterangan Puspomad," ucapnya.
Irvan melanjutkan kedatangan pihak korban memberikan bukti-bukti berupa tiga berita terkait dengan pemberitaan judi yang diduga melibatkan oknum TNI.
"Alat bukti, sama seperti yang kita sampaikan di Puspomad alat bukti itu adalah tiga berita yang telah diterbitkan oleh almarhum Rico Sempurna Pasaribu di media Tribrata TV terkait adanya lokasi judi yang diduga milik anggota TNI," ujarnya.
Hukuman Mati
Sementara, Eva Pasaribu meminta Pomdam I/BB agar bergerak cepat mengusut kasus pembakaran yang menewaskan empat keluarganya.
"Agar oknum TNI yang saya yakini terlibat dalam kasus penganiayaan ini diperiksa dan bila bersalah beri hukuman yang setimpal dengan perbuatannya," katanya.
"Lebih jelasnya ke hukuman mati, karena empat korban yang terjadi dalam kasus ini yaitu berupa dua anak yang tidak tahu apa-apa, ibu dan bapak saya," sambungnya.
Polisi Gelar Rekonstruksi
Polisi bakal menggelar rekonstruksi pembakaran di lokasi kejadian, pada Jumat 19 Juli 2024.
"Hari Jumat akan kita lakukan konstruksi di lokasi,” ujar Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan