Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 19 Juli 2024 | 15:53 WIB
Lima korban ledakan kompor gas masih dirawat di RSUD Meulaboh Aceh. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Lima orang pekerja sebuah rumah makan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, hingga Jumat (19/7/2024). Mereka terluka akibat ledakan kompor gas pada Rabu (17/7/2024).

“Lima orang pasien luka bakar ini masih dirawat intensif,” kata Humas RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Susi Maulhusna.

Kelima pasien yang dirawat tersebut di antaranya Karsem (66) warga Desa Blang Luah, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya Aceh dengan kondisi luka bakar 65 peersen. Lalu Fiki Ardiansyah (21), warga Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, dengan kondisi luka bakar 50 persen.

Meily (25) warga Desa Teladan Simpang Gadeng, Kecamatan Babah Rot, Kabupaten Aceh Barat Daya dengan kondisi luka bakar 56 persen. Korban lainnya M Abbas (22) warga Jalan Singah Mata, Desa Kuta Padang, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dengan kondisi luka bakar 40 persen, serta Julianti (45) warga Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, dengan luka bakar 60 persen.

“Kondisi saat ini pasien dalam keadaan sadar penuh, luka terbalut perban,” katanya.

Susi menyebutkan, kelima pasien luka bakar tersebut, sebelumnya juga telah mendapatkan pembedahan di ruang operasi RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. (Antara)

Load More