SuaraSumut.id - Presiden Joe Biden mengungkapkan keputusannya mundur dari pencalonan pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS), pada November mendatang. Ia beralasan mundur sebagai calon presiden demi menjaga persatuan bangsa.
"Saya memutuskan langkah terbaik adalah dengan meneruskan estafet kepemimpinan kepada generasi baru. Inilah langkah terbaik untuk menyatukan bangsa kita," katanya, melansir Antara, Kamis (27/7/2024).
Meski mencintai pekerjaan yang sekarang dijalani, ia sadar bahwa rasa cintanya kepada negara, persatuan bangsa harus lebih diutamakan.
"Adalah sebuah kehormatan dalam hidup saya untuk bertugas sebagai presiden untuk Anda. Namun, membela demokrasi yang kini sedang dipertaruhkan, saya pikir masalah ini jauh lebih penting dari jabatan apapun," ujarnya.
Dirinya menegaskan dukungan kepada Wakil Presiden Kamala Harris untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Ia memuji Harris sebagai pemimpin yang tegas dan pantas.
"Harris telah menjadi seorang rekan yang luar biasa bagi saya dan pemimpin untuk negara kita. Sekarang pilihan ada di tangan Anda, warga Amerika Serikat," katanya.
Biden menyatakan bahwa ia akan fokus untuk merampungkan tugasnya menjelang berakhirnya masa jabat sebagai Presiden AS.
Ia menyebut fokus pemerintahannya kali ini di antaranya mengurangi beban hidup rakyat, menumbuhkan ekonomi, membela kebebasan, memberantas kebencian dan ekstremisme, serta melindungi anak-anak dari bahaya senjata api.
Biden menyatakan juga akan menggalang dukungan komunitas internasional untuk menghentikan Presiden Rusia Vladimir Putin "mengambil alih" Ukraina dan menjaga NATO dan sekutu AS di kawasan Pasifik senantiasa kuat.
"Saya juga akan terus bekerja demi mengakhiri perang di Gaza, memulangkan semua sandera, menghadirkan kedamaian dan keamanan di Timur Tengah, dan mengakhiri perang," katanya.
Berita Terkait
-
Biden Sebut Surat Perintah Penangkapan Netanyahu 'Keterlaluan', Irlandia Berjanji Akan Mencekal
-
Biden Kecam ICC atas Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu: Keterlaluan!
-
Kemitraan Strategis Indonesia-AS: Biden-Prabowo Bahas Perubahan Iklim hingga Transisi Energi
-
Para Pemimpin Dunia Menghindari Nama Trump di KTT G20, Ada Apa?
-
Biden Ukir Sejarah, Kunjungi Amazon yang Nyaris Renggut Nyawa Pendahulunya, Teddy Roosevelt
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas