Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 05 Agustus 2024 | 14:03 WIB
Pistachio. [ANTARA/Pixabay.]

SuaraSumut.id - Siapa sangka, kacang kecil berwarna hijau cerah ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Pistachio atau yang sering kita kenal sebagai kacang ketawa, bukan hanya sekadar camilan lezat, tetapi juga sumber nutrisi.

Pistachio juga mengandung lemak sehat, serat, hingga antioksidan. Kombinasi nutrisi ini membuatnya menjadi camilan yang sangat bergizi dan mengenyangkan.

Setiap ons pictachio tanpa kulit dan garam mengandung 165 kalori, enam gram protein, 13 gram lemak total, dua gram lemak jenuh, delapan gram karbohidrat.

Tiga gram serat, dua gram gula total, sebanyak 1,7 miligram sodium, 30 miligram magnesium, 14 miligram folat, dan 277 miligram potasium.

"Pistachio merupakan sumber protein lengkap dengan sembilan asam amino esensial, mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang sehat, kaya serat, dan mengandung antioksidan," kata ahli diet Taylor Berggren MS, RDN, melansir Antara, Senin (5/8/2024).

Menurut hasil penelitian, pistachio mengandung nutrien yang baik untuk menjaga tekanan darah tetap normal seperti kalsium dan magnesium.

Pistachio juga merupakan sumber alami kalium, mineral yang membantu menangkal efek natrium dalam tubuh, membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan menjaga tekanan darah normal.

Pistachio mengandung senyawa yang menyehatkan jantung seperti fitosterol dan antioksidan, yang dapat memberikan manfaat kardiovaskular tambahan.

Jenis kacang ini pun mengandung dua karotenoid. Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam pistachio berperan dalam pelindungan mata.

Lutein dan zeaxanthin dapat membantu menyaring cahaya yang bisa merusak mata serta mengurangi risiko penyakit mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan seperti degenerasi makula terkait usia dan katarak.

Mengonsumsi kacang pistachio bermanfaat pula dalam upaya menjaga berat badan. Kombinasi protein dan serat dalam jenis kacang ini membuat orang yang mengonsumsinya jadi merasa kenyang, sehingga tidak makan berlebihan.

Mengonsumsi 1,5 ons pistachio setiap hari selama empat bulan dikaitkan dengan peningkatan asupan serat dan penurunan konsumsi makanan manis.

Menurut hasil penelitian, mengonsumsi kacang pohon seperti pistachio sebagai camilan berkaitan pula dengan pengurangan lingkar pinggang pada perempuan dewasa muda.

Selain membantu mengontrol berat badan, makan pistachio bisa mendukung pengaturan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan usus karena kombinasi lemak sehat, protein, dan serat yang terkandung di dalamnya.

Namun demikian, RDN mengatakan bahwa ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi pistachio, antara lain risiko tersedak pada anak berusia di bawah empat tahun.

Di samping itu, dia melanjutkan, mengonsumsi pistachio berisiko menimbulkan rasa tidak nyaman pada orang bermasalah pencernaan.

Orang dengan batu ginjal atau kadar potasium tinggi dianjurkan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pistachio karena kacang ini mengandung oksalat, yang bisa memicu pembentukan batu pada ginjal.

Load More