SuaraSumut.id - Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mengklaim kemiskinan di Sumatera Utara mengalami penurunan dari 8,15 persen pada Maret 2023 menjadi 7,99 persen pada Maret 2024.
Hal ini diungkap Fatoni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Regional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun 2024 di Ruang Heritage Kemenko PMK, Jakarta, kemarin.
"Pencapaian ini menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan angka nasional yang tercatat sebesar 9,03 persen pada tahun 2024," katanya melansir situs infosumut.id, Selasa (6/8/2024).
Fatoni menyebut jumlah penduduk miskin di Sumut pada Maret 2024 tercatat 1.228.000 jiwa atau mengalami penurunan 12 ribu jiwa dari tahun sebelumnya yang tercatat 1.240.000 jiwa.
Sementara itu, Provinsi Sumut mencatat tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 0,78 persen pada Maret 2023 atau lebih baik dibandingkan capaian Maret tahun 2022 sebesar 1,41 persen.
Angka kemiskinan ekstrem Sumut juga lebih baik daripada capaian nasional yang tercatat sebesar 1,12 persen. Jumlah penduduk miskin ekstrem Sumut tahun 2023 sebesar 118.420 jiwa, lebih rendah dari tahun 2022 yang tercatat sebesar 212.810 jiwa.
Sedangkan jumlah penyandang disabilitas sebanyak 19.615 orang sedangkan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Sumut sebanyak 951.467 orang.
Saat ini Pemprov Sumut memiliki berbagai inovasi melalui program unggulan guna menghapus kemiskinan ekstrem, di antaranya pemasangan sambungan listrik bagi rumah tangga tidak mampu, Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin Produktif (MAPRO), Penyediaan Jaminan Kesehatan bagi masyarakat miskin.
Kemudian, Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Bagi Masyarakat Miskin, Bus Kesehatan Bergerak, Program Kelapa Muda (Kelas Perempuan Mandiri Berbudaya) dan bantuan Sarana Produksi (Saprodi) pertanian.
Berita Terkait
-
Rp30 Triliun Zakat: Benarkah Cukup untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem?
-
Antam Perkuat Peran BUMN dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Safari Ramadan dan Pasar Murah
-
Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM, LPG dan Jargas di Sumatera Utara Jelang Lebaran
-
5 Rencana Sekolah Rakyat Prabowo: Punya Misi Putus Rantai Kemiskinan
-
Sekolah Rakyat untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan, Prabowo: Anak Tidak Boleh Jadi Pemulung
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Aceh Diguncang 46 Kali Gempa Susulan
-
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Sumut Turun 68 Persen
-
Bobby Nasution Imbau Warga Berhati-hati saat Berwisata: yang Punya Anak, Diperhatikan, Dijaga
-
Lebaran at The Kaldera, BPODT Hadirkan Atraksi Wisata Seru di Danau Toba
-
Tinjau Kapal Penyeberangan di Danau Toba, Bobby Nasution Temukan Kapal Tak Miliki Izin