SuaraSumut.id - Seorang wartawan bernama Agus Salim Hasibuan mengaku diteror dan intimidasi oleh seseorang berinisial P pada Sabtu (10/8/2024). Hal itu terjadi usai ia memberitakan penjualan BBM Pertalite menggunakan jeriken dengan harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) di salah satu SPBU di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Menurut Agus yang yang merupakan jurnalis TVRI, teror tersebut disampaikan P melalui pesan teks dan suara menggunakan aplikasi WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, P mengancam bahwa warga yang biasanya membeli Pertalite menggunakan jeriken di wilayah Pantai Barat akan mendatangi rumah Agus di Kecamatan Panyabungan. Pesan tersebut bahkan menyebutkan ada sekitar 30 mobil yang akan menuju rumahnya, meskipun waktu kedatangan belum ditentukan.
Selain pesan teks, P juga mengirimkan voice note yang menyatakan bahwa mereka memiliki "orang dalam" di Polres Madina. Merasa keselamatannya terancam, Agus menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas jurnalistik sesuai dengan kode etik wartawan terkait pemberitaan penjualan BBM Pertalite tersebut.
“Semua berita yang ditulis sesuai kode etik. Selain mendapat data dari konsumen biasa, saya juga konfirmasi ke pengelola SPBU dan Lurah Simpanggambir,” katanya.
Agus meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, turun tangan dalam mengungkap dugaan penyelewengan BBM bersubsidi di wilayah Pantai Barat Madina.
Sementara itu, Kapolres Mandailing Natal melalui Kasi Humas Ipda Bagus Seto, menyarankan Agus untuk melaporkan dugaan ancaman tersebut ke Polres Madina agar dapat ditindaklanjuti secara hukum. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga