SuaraSumut.id - Jelang pendaftaran calon kepala daerah, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) memperketat pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, jumlah personel yang dikerahkan dalam pengamanan bersifat dinamis dan akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.
"Pengamanan ini menjadi prioritas kami, terutama dalam mengantisipasi potensi kerusuhan selama proses pengumuman dan pendaftaran calon kepala daerah di Kantor KPU Sumut," ujar Hadi, Jumat (23/8/2024).
Pengamanan ini juga merupakan bagian dari operasi "Mantap Praja Toba 2024" yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama seluruh tahapan pemilihan.
Selain itu, Hadi menambahkan bahwa petugas kepolisian telah mengintensifkan patroli di area sekitar KPU dan Bawaslu untuk mencegah segala bentuk gangguan yang dapat menghambat proses pemilihan.
"Kami berkomitmen untuk menjaga suasana kondusif selama proses ini berlangsung," katanya.
Koordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu Sumut juga dilakukan secara intensif guna mengantisipasi potensi gangguan dari massa pendukung pasangan calon. Dalam pengamanan maksimal Pilkada kali ini, Polda Sumut melibatkan total 12.172 personel gabungan, termasuk 2.848 personel TNI dan 50.118 anggota linmas.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumut, Raja Ahab Damanik, menegaskan bahwa pihaknya tengah menggencarkan sosialisasi terkait tahapan pencalonan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada seluruh elemen masyarakat.
Persiapan pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah akan dimulai pada 24 Agustus hingga 26 Agustus 2024, dilanjutkan dengan tahap pendaftaran sehari setelahnya.
"Setelah pendaftaran dan dinyatakan memenuhi syarat, KPU Provinsi Sumut akan memberikan surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang ditunjuk," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
Korban Tewas Banjir-Longsor di Sumut Tembus 176 Jiwa, Ratusan Masih Hilang
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta
-
Polda Sumut Bantah Aniaya Pria yang Viral Saat Demo di Medan: Dia Terjatuh
-
Polda Sumut Bantah Oknum Brimob Bakar Pencuri Ubi, Sebut Hanya Menempeleng
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI