SuaraSumut.id - Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Medan Medan mencatat ada empat anak meninggal dunia karena kekerasan dan dibunuh dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
Dua diantaranya SIP (13) dan LS (3), anak dan cucu wartawan Rico Sampurna Pasaribu yang mati dibunuh dan dibakar di Kabupaten Karo pada Juni 2024.
"Hingga saat ini otak pelakunya belum terungkap," kata Direktur LBH Medan, Irvan Saputra, Senin (2/9/2024).
Kemudian MHS (15), pelajar di Medan yang diduga mati dibunuh anggota TNI sekitar Mei 2024. Sampai saat ini pelakunya belum terungkap.
"Kali ini terjadi kembali pembunuhan terhadap MAF yang juga merupakan seorang pelajar dikarenakan ditembak OTK secara berutal," ujarnya.
Irvan menilai Sumatera Utara (Sumut), rentan tindak kekerasan bahkan pembunuhan terhadap Anak.
"Oleh karena itu, kasus ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah dan steakholder khusus Sumut," ucapnya.
Dirinya mengatakan penembakan terhadap MAF secara hukum telah bertentangan dengan UUD 1954, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, Duham, ICCPR, Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 dan KUHP.
Diberitakan, MAR ditemukan tewas terkapar di dalam parit, persis di depan Pabrik PTPN IV Adolina. Remaja itu tewas setelah diberondong peluru diduga senjata api.
Suara letusan senpi secara berulang-ulang ini juga mengejutkan warga sekitar, yang kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Pihak kepolisian yang menerima informasi itu lalu turun ke lokasi melakukan olah TKP sekaligus mengevakuasi korban.
Dari sekitar lokasi penembakan, polisi menemukan dua selongsong peluru bertuliskan PIN, satu unit handphone dan satu unit sepeda motor Honda Vario warna merah.
Informasi yang diperoleh, sebelum penembakan terjadi, korban bersama sejumlah teman-temannya naik sepeda motor mendatangi salah satu hotel di Deli Serdang.
Tak lama kemudian, korban bersama teman-temannya sekitar lima orang lalu bergegas meninggalkan hotel. Saat perjalanan kembali ke Perbaungan, rombongan korban dipepet satu unit mobil Avanza hitam.
Sejurus kemudian, dari dalam mobil tersebut korban dan teman-temannya dihujani tembakan. Korban pun terkapar masuk parit.
Berita Terkait
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Hati Ivan Gunawan Tergerak, Salurkan Rp150 Juta untuk Korban Banjir Sumatera Lewat Mandjha Hijab
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula