SuaraSumut.id - Sebanyak 22.918 turis asing mengunjungi Sumatera Utara (Sumut) pada Juli 2024, didominasi oleh turis asal Malaysia.
"Pada Juli secara month to month mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisata mancanegara sebesar 28,69 persen dan year on year Juli 2023 terjadi peningkatan 30,13 persen," kata Kepala BPS Sumut Asim Sahputra, melansir Antara, Selasa (3/9/2024).
Wisata mancanegara masih didominasi oleh Malaysia dengan jumlah 36,27 persen, Belanda 10,07 persen, Singapura 10,07 persen, Prancis 3,71 persen, Jerman 3,15 persen dan lainnya.
Dari kunjungan Malaysia tersebut, kata Asim, secara bulan ke bulan meningkat 19,87 persen dan tahun ke tahun meningkat 25,13 persen.
"Menariknya, kunjungan wisatawan mancanegara dari Belanda yang mengalami peningkatan cukup tinggi yaitu sebesar 446,8 persen secara month to month dan year on year 31,45 persen," ujarnya.
Secara keseluruhan, sepanjang Januari sampai Juli 2024, BPS Sumut menyebut 142.707 wisatawan mancanegara yang datang ke Sumut, lebih tinggi daripada periode serupa tahun sebelumnya yakni 112.271 orang.
Pada Juli 2024, wisatawan mancanegara masuk ke Sumut melalui dua pintu yakni Bandar Udara Internasional Kualanamu (22.693 orang) dan dan Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjungbalai (225 orang).
Di Sumut, durasi rata-rata lama menginap tamu asing pada Juli 2024 yang mencapai 1,30 hari, mengalami penurunan sebesar 0,61 poin bila dibanding Juli 2023 sebesar 1,91 hari.
Sementara untuk pendatang domestik, mengalami penurunan sebesar 0,51 poin yaitu dari 1,81 hari pada Juli 2023 menjadi 1,30 hari pada Juli 2024.
Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara menargetkan kedatangan 200 ribu wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayahnya pada tahun 2024.
Sebelumnya, sepanjang tahun 2023, dengan target jumlah yang sama, tercatat ada 197.015 turis asing datang ke Sumut.
Berita Terkait
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Pemain Ilegal Timnas Malaysia Kepergok Bertanding, Sanksi FIFA Diabaikan?
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Sedang Dihukum FIFA, Winger Naturalisasi Malaysia Ngeyel Tetap Jalani Sesi Latihan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih