SuaraSumut.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumatera Utara (Sumbar), mengebut perbaikan ruas Jalan Nasional Batu Jomba di Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Perbaikan ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas yang menghubungkan Medan dan Padangsidimpuan.
Dari pantauan, pada Jumat (13/9/2024), sejumlah alat berat seperti excavator dan mesin penggilas dikerahkan untuk memperbaiki jalan nasional tersebut.
Proses perbaikan melibatkan pemotongan, penimbunan, dan pemadatan badan jalan dengan material tanah bercampur bebatuan yang diangkut menggunakan truk.
Kerusakan ruas Jalan Nasional Batu Jomba telah berlangsung cukup lama, dengan kondisi jalan sepanjang 40-50 meter yang sering berubah menjadi lumpur saat hujan turun. Jalan ini menjadi sangat licin dan sulit dilalui, terutama oleh kendaraan berat, sehingga sering menyebabkan kemacetan.
Menurut Kepala Satuan Kerja Pelayanan Jalan Nasional Wilayah 2, Manaek Manalu, kerusakan jalan Batu Jomba disebabkan oleh lokasinya yang berada di lintasan sesar aktif, yakni sesar Angkola dan sesar Toru.
"Tanahnya labil dan bergerak, sehingga jalan cepat rusak. Namun, perbaikan jalan akan terus dilakukan oleh Kementerian PUPR," ujar Manaek.
Meski perbaikan dilakukan secara kontinu, kondisi jalan yang labil membuat perbaikan hanya bertahan sementara, terutama saat cuaca buruk. Jalan yang menurun dan menanjak ini menjadi tantangan bagi kendaraan berat yang melintasi jalan nasional tersebut.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Daniel Saragih, menyampaikan bahwa kemacetan sering terjadi di Jalan Nasional Batu Jomba, terutama bagi kendaraan bertonase berat.
"Beberapa kali kendaraan besar terjebak macet hingga lebih dari tiga hari, terutama saat hujan turun yang membuat jalan licin," kata Daniel.
Polres Tapsel mengimbau pengendara untuk sementara waktu menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan dan kondisi jalan yang berbahaya di Batu Jomba.
"Kami menganjurkan pengguna ruas Jalan Nasional ini untuk mencari jalur lain sampai perbaikan selesai dan kondisi jalan kembali normal," katanya. (antara)
Berita Terkait
-
Krisis BBM Meluas di Tapanuli Akibat Bencana Banjir Sumatera
-
Kemenhut Klarifikasi Pernyataan Bupati Tapsel: Tidak Satupun Izin Penebangan Kayu Sejak Juli 2025
-
Potret Kondisi Tapanuli Selatan Usai Diterjang Banjir Bandang
-
Momen Menegangkan, Warga Selamatkan Diri Pakai Tali Saat Jembatan Putus di Tapanuli
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan