SuaraSumut.id - Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi atau mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri atau menghambat pertumbuhannya, sehingga efektif dalam mengobati berbagai jenis infeksi.
Antibiotik tidak efektif terhadap infeksi virus, seperti flu atau pile. Penggunaan antibiotik harus berdasarkan resep dokter untuk meminimalkan risiko efek samping dan resistensi antibiotik, di mana bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan.
Penggunaan antibiotik secara sembarangan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa alasan mengapa konsumsi antibiotik harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk dokter:
1. Resistensi Antibiotik
Salah satu risiko terbesar dari penggunaan antibiotik yang tidak tepat adalah resistensi antibiotik. Ini terjadi ketika bakteri beradaptasi dan menjadi kebal terhadap antibiotik yang sebelumnya efektif.
Setiap tahun, banyak orang terinfeksi oleh bakteri resisten, yang membuat infeksi tersebut sulit diobati dan dapat berakibat fatal. Di Amerika Serikat, diperkirakan 2,8 juta orang terinfeksi bakteri resisten, dengan lebih dari 35.000 kematian terkait.
2. Efek Samping Berbahaya
Antibiotik dapat menyebabkan berbagai efek samping, mulai dari yang ringan hingga serius. Beberapa efek samping umum meliputi:
- Mual dan muntah
- Diare
- Infeksi jamur
- Sakit kepala atau pusing
Dalam kasus yang lebih parah, penggunaan antibiotik bisa menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti ginjal atau hati.
3. Penggunaan yang Tidak Tepat untuk Penyakit Non-Bakteri
Antibiotik hanya efektif terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri, bukan virus. Banyak orang menganggap antibiotik sebagai solusi untuk semua jenis penyakit, termasuk flu atau batuk biasa, padahal kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik.
4. Mengganggu Keseimbangan Mikrobiota Usus
Penggunaan antibiotik dapat mengurangi jumlah bakteri baik dalam tubuh, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang tidak terkendali dan infeksi jamur, seperti kandidiasis.
5. Pembelian Antibiotik Tanpa Resep
Berita Terkait
-
Waspada, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Muncul Akibat Kurang Berjemur
-
Bukan Drama, Ini 5 Respons Penyintas Trauma yang Sering Disalahpahami
-
Gunung sebagai Ruang Self Healing: Saat Anak Muda Mencari Jeda di Ketinggian
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih