SuaraSumut.id - Kasus penganiayaan maut yang merenggut nyawa juru parkir (jukir) di Medan, bernama Sokhizinema Zoromi Laia atau Davian Laia (38) terungkap.
Polisi telah menangkap tiga orang tersangka yang menewaskan korban yang juga anggota Ormasi Grib di Medan. Ketiganya adalah pasangan suami istri berinisial DY (38) dan RW, serta IT (35) merupakan adik dari RW. Ketiganya telah ditahan.
"Mereka merupakan satu keluarga pemilik rumah makan," kata Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat kepada SuaraSumut.id, Minggu (6/10/2024).
Bambang mengatakan motif penganiayaan karena korban meminta uang parkir di depan rumah makan di Jalan Setia Budi Ujung Medan, kepada IT yang kemudian tersangka menegur korban.
"IT menegur korban lantaran sudah diingatkan berulang kali agar tidak mengutip uang parkir di lokasi rumah makan, lalu korban tidak terima dengan teguran tersebut," ujarnya.
Pihak rumah makan dan korban lalu terlibat cekcok panas hingga berujung pengeroyokan.
"Hingga akhirnya korban meninggal dunia akibat benturan benda keras atau tusukan," ungkap Bambang.
Polisi yang menerima laporan kejadian ini kemudian turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan hingga menetapkan tiga orang tersangka.
Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 170 Ayat (2) ke 3e Subs pasal 351 ayat (3) KUPhidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Sebelumnya, seorang anggota GRIB di Medan tewas dianiaya sejumlah orang pada Selasa 1 Oktober 2024 malam.
Korban bernama Davian Laia yang sehari-harinya bekerja sebagai juru parkir tewas setelah sebelumnya cekcok soal adanya pengutipan parkir.
Cekcok berlangsung memanas sehingga berujung penganiayaan dan membuat korban meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di lokasi.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Lampu Taman
-
Tuntut Revisi UMSK 2026, Buruh Kritik Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi: Hentikan Pencitraan di Medsos
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan