SuaraSumut.id - Bobby Nasution mengatakan bahwa seorang gubernur atau kepala daerah harus bekerja secara maksimal untuk mensejahterakan masyarakat dan membangun daerahnya, tidak cukup hanya hadir di acara-acara ceremonial.
Hal itu dikatakan calon Gubernur Sumut nomor urut 1 ini saat dia hadir di deklarasi dukungan sekaligus peluncuran posko Relawan Lentera Kasih (Relasi) Bobby-Surya Sumut.
"Gubernur itu, harus ikut berbuat dan bekerja untuk daerahnya, untuk masyarakatnya, tidak hanya hadir saat acara peresmian, gunting pita," kata Bobby.
Menurut Bobby, dalam membangun daerah tidak boleh ada ruang kosong di setiap tingkatan. Artinya, antara Pemkab/Pemkot, Pemprov dan pemerintah pusat harus menjalin kolaborsi dan sinergi yang kuat.
Sebab, masyarakat tidak tahu pasti bagian-bagian mana yang menjadi tanggungjawabnya Pemkab/Pemko, Provinsi maupun pemerintah pusat, misalnya prihal infrastruktur jalan.
"Saat saya ke daerah-daerah, keluhannya itu sama, yaitu soal adanya kekosongan di tingkatan provinsi. Jalan berlobang misalnya, mana tau masyarakat itu tanggungjawabnya kabupaten atau kota, provinsi ataupun pusat, yang mereka ingin jalannya bagus, itu aja," ujarnya.
"Oleh karena itulah, peran pemerintah provinsi sangat dibutuhkan sebagai perpanjangtanganan pusat. Tidak boleh ada ruang kosong, semua harus berperan. Jangan giliran yang bagus, ngaku-ngaku, giliran ada keluhan masyarakat, jawabnya, itu tanggungjawab kabupaten, lah, pemerintah pusat, lah," sambungnya.
Ketua Dewan Penasihat Relasi Bobby-Surya Sahat Sinurat menyebut pemerintah pusat telah memberikan prioritas untuk kemajuan Sumut. Namun, yang dilakukan pemerintah pusat itu tidak diimbagi oleh Pemprov Sumut.
"Kami juga melihat, kami perlu sampaikan disini, sepuluh tahun kepemimpinan pak Jokowi beliau sangat memberikan prioritas kepada Sumut. Tapi bang, yang kita lihat bang, pak Jokowi membangun Sumut dari pemerintah pusat, terkadang tidak bisa terlalu diimbangi oleh pemerintah provinsinya," ungkap Sahat.
Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) periode 20216-2018 ini yakin kepemimpinan Bobby-Surya nantinya dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memajukan Sumut.
Berita Terkait
-
Koleksi Tas Clara Wirianda dan Lisa Mariana, Dikabarkan Jadi Simpanan Pejabat
-
Seret Nama Bobby Nasution, KPK Tetap Usut Kasus Blok Medan usai AGK Meninggal di Tahanan
-
Bantah Isu Pecah Kongsi dengan Rico Waas, Bobby Nasution Salahkan OPD
-
Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Sikap Bobby Nasution Tuai Sorotan: Ngambek?
-
Viral CCTV Bobby Nasution Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Kahiyang Ayu Terlihat Kaget
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak
-
Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Kualanamu
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal