Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 21 Oktober 2024 | 13:39 WIB
Warga sekitar mendatangi lokasi pembacokan maut di Deli Serdang. [Suara.com/ M. Aribowo]

SuaraSumut.id - Seorang pria diduga depresi di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), membacok tetagganya hingga tewas, Senin (21/10/2024).

Pelaku diketahui bernama Ahmad Hariyadi alias Gober (38). Sedangkan korban adalah lansia bernama Faidi (70). Korban meninggal dengan luka di kepala akibat bacokan senjata tajam jenis parang.

Salah seorang warga bernama Nek Salmiah (71), mengatakan awalnya korban sedang duduk-duduk depan rumahnya. Tak lama kemudian, Gober datang sambil membawa parang. Melihat hal itu, Nek Salmiah langsung masuk ke dalam rumah mengunci pintu rumahnya.

"Dia (pelaku) depresi, sering mengamuk, tapi kalau minum obat dia bagus kayak kita. Nenek lihat dia bawa parang, nenek langsung kunci rumah," katanya kepada SuaraSumut.id.

Tak lama berselang, Nek Salmiah mendengar kabar duka kalau tetangganya menjadi korban pembacokan.

"Nenek gak keluar, gak berani lihat darah," ujarnya.

Sementara, Juli salah seorang asisten rumah tangga korban mengatakan saat pembacokan terjadi suasana sepi.

"Saya kan pembantu di sini, saya mau bilasi kain rupanya kakek sudah tergeletak berdarah," ungkapnya.

Begitu melihat korban tergeletak berlumuran darah, dirinya langsung berteriak memberitahu anak korban dan warga lainnya.

Juli mengatakan pelaku yang diketahui bernama Gober ini merupakan tetangga korban. Menurutnya, warga setempat resah dengan kedatangan Gober depresi.

"Pelaku orang sini juga, ada sikit gila-gilanya" jelasnya.

Menurutnya, pelaku pernah melakukan penganiayaan terhadap pria yang merupakan calon suami kakaknya.

"Dipukulnya pakai godam, meninggal, calon kakak iparnya. Kejadiannya belum ada setahun," ujarnya.

Warga mendengar, setelah kejadian pelaku pergi ke Batam dan tinggal bersama orang tuanya. Tak lama di Batam, pelaku kembali ke rumah kakaknya di Deli Serdang.

"Nah, dua hari lalu dia pulang, kami udah resah, ternyata betul ada kejadian ini," cetusnya..

Warga lalu melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Polisi langsung turun dan mengamankan Gober.

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi belum mau memberikan penjelasan.

Terpisah, Samin menantu korban berharap kepada pihak kepolisian agar memberikan hukuman yang berat terhadap pelaku.

"Ya kalau dia ODGJ, ya tetap dikurunglah, jangan dibiarkan berkeliaran," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More