SuaraSumut.id - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua anggota Basarnas Medan yang hanyut saat menjalankan operasi SAR di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Kedua korban adalah Tengku Rahmatsyah Putra (36) dan Dodi Prananta (38). Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah pencarian selama delapan hari.
"Setelah delapan hari pencarian, dua rescuer dari Kantor SAR Medan akhirnya ditemukan. Keduanya gugur dalam tugas, menjalankan operasi SAR untuk mencari warga yang hilang di Sungai Lau Biang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, dikutip Jumat (25/10/2024).
Proses pencarian melibatkan empat tim search and rescue unit (SRU) yang dilengkapi dengan peralatan canggih.
Tim SRU 1 menuruni tebing dan menyusuri sungai menggunakan teknik ascend descend, sementara SRU 2 memanfaatkan drone thermal untuk menyisir area pencarian.
SRU 3 menggunakan perahu karet dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP), sedangkan SRU 4 bertugas sebagai tim mobile yang bersiaga di posko.
Mustari menjelaskan, peristiwa tragis ini bermula saat dua korban sedang melaksanakan operasi SAR bersama empat personel lainnya. Mereka menyusuri Sungai Lau Biang dengan kondisi arus yang deras.
Namun, perahu mereka menabrak kayu besar yang melintang, menyebabkan seluruh tim terlempar dan hanyut terbawa arus.
"Salah satu rescuer, Robbi Daniel, berhasil menyelamatkan diri dan mendapatkan pertolongan dari warga di sekitar Sungai Solok, Kabupaten Karo. Dua personel lainnya, Rico Barus dan Oscar Sebayang, juga berhasil selamat," ungkap Mustari.
Pencarian berlanjut hingga akhirnya pada hari ke delapan, tim SAR berhasil menemukan Tengku Rahmatsyah Putra dan Dodi Prananta dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Upaya pencarian ini melibatkan ratusan rescuer dari berbagai Kantor SAR di Sumatera dan dukungan dari Basarnas Special Group (BSG) yang memiliki spesifikasi water rescue.
"Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya dua pahlawan kami. Mereka gugur saat menjalankan tugas mulia. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT," ujar Mustari. (antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu