Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:40 WIB
Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L. Malau menjenguk pelajar yang menjadi korban pohon tumbang. [Ist]

SuaraSumut.id - Pohon tumbang melanda perkemahan Pramuka Compas 7 di Dusun Pancasila, Desa N4 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, pada Rabu (30/10/2024).

Pohon tumbang menimpa 18 orang pelajar yang sedang berada di areal perkemahan. Akibat kejadian itu, dua pelajar SD tewas dan enam orang korban lainnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Peristiwa ini merenggut nyawa dua siswa," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L. Malau, Kamis (31/10/2024).

Kedua korban tewas Bebi Aprilian Simatupang (11) dan Mhd Firja (11) merupakan pelajar SDN 25 Bilah Hilir. Tiga korban lainnya yaitu Dimas (12), Rizki (12), dan Mhd Alif Alzan (11) masih dirawat di RSUD Rantauprapat. Sementara itu, 3 korban dirawat di Rumah Sakit Sri Pamela dan 10 orang lainnya sudah kembali ke rumah.

"Kami semua sangat berduka atas tragedi ini dan berharap para korban segera pulih. Ini adalah pengingat bagi kita semua agar selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum mengadakan kegiatan di luar ruangan, terutama yang melibatkan banyak peserta anak-anak," ujarnya.

Bernhard juga menekankan agar panitia penyelenggara kegiatan lebih cermat dalam melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keselamatan peserta.

Bernhard menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara panitia dan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan seperti ini.

"Kami minta kepada para panitia untuk selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak peserta, terutama di area terbuka. Keselamatan peserta harus menjadi prioritas utama," pungkasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More