SuaraSumut.id - Pengunjung warkop di Jalan Besar Delitua, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, yang sedang asyik nongkrong, dibuat kaget dengan kedatangan kawanan geng motor.
Suasana berubah mencekam karena kawanan geng motor datang menenteng senjata tajam (sajam). Mereka secara membabi-buta menyerang ke dalam warkop Mi Aceh.
Detik-detik kawanan geng mtotor menyerang ke dalam warkop terekam kamera pengintai dan menjadi viral di media sosial.
Berdasarkan video yang diterima SuaraSumut.id, tampak sekitar empat orang laki-laki sambil membawa senjata tajam masuk ke dalam warkop.
Mereka lalu mengobrak-abrik dengan menebaskan senjata tajam ke meja di warkop itu. Pengunjung pun kabur menyelamatkan diri.
Kepala Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Juliadi mengatakan kalau kawanan remaja itu menyerang warkop Mi Aceh Dani.
"Kelompok remaja bersenjata tajam ini menyerang warkop Mi Aceh Dani. Para pengunjungnya berlarian menyelamatkan diri," katanya, Rabu (13/11/2024).
Juliadi mengatakan para pelaku membacoki meja dan merusak barang lainnya di dalam warkop tersebut.
"Setelah menyerang warkop, mereka lalu pergi meninggalkan lokasi," katanya.
Usai membuat onar, pelaku diduga konvoi mencari mangsa ke Jalan Purwo mulai dari Desa Mekar Sari hingga Kedai Durian dan Suka Makmur.
Kawanan geng motor ini merampas sepeda motor warga yang sedang berada di Dusun VI persimpangan Jalan Pahlawan-Purwo. Para remaja ini merampok satu unit sepeda motor Yamaha Aerox BK 2996 ALX.
Ayah korban, Anto (52) mengaku saat kejadian anaknya sedang duduk-duduk di persimpangan Jalan Pahlawan-Jalan Purwo bersama teman-temannya.
"Tiba-tiba diserang geng motor membawa klewang," jelasnya.
Atas penyerangan geng motor itu, korban bersama teman-temannya langsung kabur menyelamatkan diri, meninggalkan sepeda motornya.
"Karena ketakutan anak saya lari bersama teman-temannya meninggalkan sepeda motornya. Sepeda motor anak saya dibawa para pelaku," jelasnya.
Anto mengaku, akan melaporkan aksi penyerangan kawanan geng motor itu ke pihak berwajib. Dia masih mengumpulkan bukti petunjuk kamera CCTV di sekitar TKP.
"Ini kami sedang meminta CCTV dari warga," cetusnya.
Anto berharap pihak berwajib dapat segera bertindak menangkap kawanan geng motor yang sudah sangat meresahkan.
Kapolsek Delitua Kompol Dedi Dharma ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id belum mau memberikan penjelasan terkait maraknya geng motor yang meresahkan masyarakat ini.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Sambil Menahan Sakit, Ferry Maryadi Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Review Film The Bikeriders: Aksi Geng Motor Penuh Drama
-
Lagi Asyik Main Kartu di Markas, Geng Motor Texas Digerebek Polisi
-
Reputasi Kelewat Buruk, Geng Motor Ini Resmi Dimusuhi Senegara
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Representasi Anak Muda, 234 SC Dukung Bobby-Surya Menang di Pilgub Sumut 2024
-
BRI Tindak Tegas dan Laporkan Pegawai Terlibat Korupsi KUR di Kutalimbaru
-
2 Eks Pejabat Disdik Aceh Dituntut Masing-masing 6,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Pengadaan Wastafel
-
Lagi! Begal Sadis yang Bunuh Korbannya di Medan Dikirim ke Kamar Mayat
-
Bobby Bantah Gunakan Aparat Negara Cawe-cawe di Pilgub Sumut: Kami Tidak Ada Memerintahkan