SuaraSumut.id - Bobby Nasution merupakan calon kepala daerah pertama di dunia yang dibuatkan NFT (Non Fungible Token) oleh seniman Kota Medan secara bertahap. Koleksi NFT tersebut dapat dilihat di website bobbynft.io.
Diketahui, NFT merupakan token yang digunakan untuk merepresentasikan kepemilikan suatu aset digital. Sedangkan Non-fungible sendiri artinya sesuatu yang unik dan tidak dapat ditukarkan dengan aset lain. NFT dimanfaatkan untuk melakukan jual beli seni digital.
Proses penciptaan karya seni digital ini merupakan inisiatif relawan dan komunitas seniman lokal seperti Digidoy.
Tak hanya itu, untuk mengenalkan karya tersebut mereka menggaet praktisi mata uang kripto untuk semakin membuat karya seni warga Sumatera Utara bernilai tinggi dan diminati hingga mancanegara.
Pimpinan Digidoy, Arif Siregar membenarkan bahwa karya NFT Bobby Nasution ini adalah yang pertama di dunia dengan jumlahnya yang bakal luar biasa secara bertahap. Dan benar dalam pembuatannya melibatkan seniman lokal.
"Jadi ini benar, pertama di dunia, Calon Gubernur Bobby Nasution dibuatkan oleh seniman NFT secara bertahap akan kita update. Yang bikin kita-kita seniman lokal. Jadi kami sangat senang dan bangga bisa memberikan hadiah berupa NFT Pak Bobby," kata Arif, kemarin.
Dengan munculnya NFT Bobby ini, pihaknya optimis karya-karya seniman digital di Kota Medan dan Sumut kelak akan lebih dikenal di seluruh dunia. Terlebih, pengenalan karya tersebut menggunakan dunia kripto.
"Ini jelas peluang karya seni digital yang dimonetasi sedemikian rupa mengikuti perkembangan zaman. Dengan tonggak sejarah ini, potensi kebangkitan ekonomi kreatif dan seni rupa lokal sudah di depan mata," ujar Arif.
NFT ini sudah bisa didapatkan presale di website bobbynft.io dengan promo menarik.
"Jadi kita kembangkan ini di dunia kripto agar seniman dan masyarakat juga melek mata uang kripto," timpal praktisi mata uang kriptop Kota Medan, Belvin.
Lantas, apa keuntungan memilik NFT tersebut?
"Pertama, Capital gain dari kenaikkan harga NFT. Kedua Kejutan airdrop kepada Pemegang NFT dan ketiga memiliki bukti kepemilikan keunikkan digital The Next Governor Bobby Nasution yang limited," kata Belvin.
Berita Terkait
-
Tutup Tahun 2025, 5 Miliar Token Dikirim ke 'Alamat Mati' secara Permanen
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI