SuaraSumut.id - Seorang warga bernama Andreas Rury Stein Sianipar (44), warga Deli Serdang, Sumatera Utara, diduga diculik dan dibunuh oknum TNI Serka HS bersama sejumlah orang lainnya.
Saat ini Serka HS telah ditangkap dan ditahan di Pomdam I/Bukti Barisan guna pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dikatakan oleh Kapendam I/BB Kolonel Inf Doddy Yudha.
"Oknum tersebut kini telah diamankan dan dilakukan penahanan untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya, Senin (23/12/2024).
Doddy menyampaikan pengungkapan ini bermula dari laporan pengaduan ke Denpom I/5 medan atas nama Bripka Anggito Ferbstein Sianipar.
Dirinya melaporkan bahwa sang kakak hilang sejak 8 Desember 2024. Tim gabungan Pomdam I/BB, Denpom I/5 dan Polrestabes Medan lalu melakukan penyelidikan.
"Dalam proses tersebut, diketahui bahwa Andreas terakhir kali terlihat bersama seorang oknum TNI," ujarnya.
Tim gabungan kemudian menuju sebuah lokasi yang dicurigai sebagai tempat pembuangan korban di Labuhanbatu Utara (Labura).
Pada Sabtu (21/12/2024) dini hari, jasad Andreas ditemukan terkubur dalam sumur yang tertutup material bekas perkebunan.
"Penemuan ini menjadi titik awal bagi penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi kejadian secara jelas," ungkapnya.
Doddy menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara profesional dan transparan.
"Kami akan memastikan proses penyelidikan dan penyidikan berjalan dengan baik, serta akan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat sesuai dengan hukum yang berlaku," jelasnya.
Sebelumnya, Andreas Sianipar ditemukan tewas usai diduga diculik dan dianiaya oleh anggota TNI Serka HS bersama sejumlah orang.
Jasad korban ditemukan di sebuah kolam di perkebunan sawit Dusun III Bulu Telang, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sabtu 21 Desember 2024.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan. Kedua kaki dan tangannya terikat dan diberikan pemberat.
Dari hasil autopsi dibeberkan bahwa tangan korban terikat kabel Telkom, kepala terkelupas, kondisi fisiknya menutup mata dan hidung lalu, lalu tangan dan punggung luka memar akibat benda tumpul.
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai