SuaraSumut.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara (BPBD Sumut), mencatat sebanyak 72.396 rumah terdampak bencana alam di wilayah tersebut sepanjang periode Januari hingga Desember 2024. Bencana ini tersebar di 33 kabupaten dan kota di Sumut dan memengaruhi ribuan warga.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan, sepanjang 2024 terdapat 677 kejadian bencana yang melanda wilayah Sumatera Utara.
"Rumah terdampak bencana itu tersebar di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini," ujar Yuyun, dikutip dari Antara, Sabtu (11/1/2025).
Dari data yang dirilis, bencana sepanjang 2024 juga berdampak pada kerusakan infrastruktur, termasuk 80 sarana pendidikan, 15 sarana kesehatan, 18 bangunan perkantoran, 41 rumah ibadah, 33 jembatan, dan 46 kios.
Selain itu, 297.241 jiwa terdampak bencana alam, dengan 4.878 warga harus mengungsi, 176 orang terluka, dan 63 orang meninggal dunia.
BPBD Sumut mencatat bahwa bencana tanah longsor menjadi yang paling sering terjadi, dengan 172 kejadian. Sementara itu, bencana banjir tercatat sebanyak 155 kejadian, diikuti kebakaran hutan dan lahan sebanyak 237 kejadian.
Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi daerah paling rawan, masing-masing mencatatkan 80 dan 50 kejadian bencana.
Sri Wahyuni juga menyebutkan bahwa bencana akibat cuaca ekstrem cukup tinggi dengan 106 kejadian, sementara insiden gelombang panas, kekeringan, serta wabah penyakit relatif rendah.
Data Jadi Acuan Penanganan Bencana
Data yang dihimpun oleh BPBD Sumut melalui laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana telah diinput dalam aplikasi kebencanaan nasional.
"Data ini menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan penanggulangan bencana di Sumatera Utara," katanya.
Seluruh laporan ini diharapkan menjadi pijakan untuk meningkatkan mitigasi bencana, khususnya di wilayah rawan seperti Kabupaten Deli Serdang dan Tapanuli Selatan.
Berita Terkait
-
Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 4,3 Senin Malam
-
Gempa Bumi Guncang Kota Bogor Malam Ini
-
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali Hingga Sabtu Malam, Awan Panas Guguran Terus Mengancam
-
Wisatawan Enggan ke Sukabumi Saat Libur Tahun Baru, Sekda 'Salahkan' Bencana Alam?
-
Pencegahan dan Edukasi Risiko Bencana, Apa Saja yang Harus Diketahui?
Terpopuler
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Rocky Gerung Curigai Jokowi di Balik Misteri Pagar Laut: Mustahil Dipasang Bandung Bondowoso Semalam
- Bertolak Belakang dengan Irish Bella, Dokter Kamelia Kekasih Ammar Zoni Lepas Hijab
- Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Danny Landzaat Terciduk Hapus Unggahan Soal RMS
- Donatur Siap Cabut Gugatan ke Denny Sumargo, Asalkan Alokasi Donasi Agus ke Pengungsi Lewotobi Transparan
Pilihan
-
Berapa Gaji Patrick Kluivert? Menerka Bayaran Pelatih Baru Timnas Indonesia Pilihan Erick Thohir
-
Kronologis Pratama Arhan Dipiting Pria Brewok dan Digebuk Pria Botak Berbaju Biru di Thailand
-
Viral Lolly Sebut Nikita Mirzani Durhaka, Bagaimana Pandangan Ulama Buya Yahya?
-
Profil Insight Investments Management Yang Nikmati Cuan Haram dari Investasi Fiktif Taspen
-
Pelatih Bongkar Dampak Negatif Ragnar Oratmangoen Bela Timnas Indonesia: Jangan Remehkan...
Terkini
-
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
-
Tragis! Dua Kasus Bunuh Diri dalam Sepekan Gegerkan Simeulue Aceh, Polisi Dalami Motif
-
Waspada! Kasus Pelecehan Seksual Anak di Banda Aceh Naik Drastis, Mayoritas Pelaku Orang Terdekat
-
Sumut Diterjang 677 Bencana Alam Selama 2024, 2.396 Rumah Terdampak
-
Pria di Deli Serdang Diduga Menistakan Agama Ditangkap