SuaraSumut.id - Sejak dua tahun terakhir, Polresta Banda Aceh mencatat peningkatan kasus pelecehan seksual terhadap anak dan pemerkosaan anak di bawah umur. Total 54 perkara telah ditangani polisi dan sebagian besar melibatkan pelaku dari kalangan orang dekat korban.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, tahun 2023 terdapat 25 perkara, sementara pada tahun 2024 jumlahnya naik menjadi 29 kasus.
"Kasus ini menjadi perhatian kami karena tren peningkatannya cukup signifikan," ujarnya, dikutip Sabtu (11/1/2025).
Dari total kasus di tahun 2023, hampir seluruh perkara telah selesai, kecuali satu yang masih dalam penyidikan. Sedangkan pada 2024, dari 29 laporan, 11 kasus berhasil diselesaikan dan 18 lainnya masih dalam proses penyelidikan serta penyidikan.
Kompol Fadillah juga mengungkapkan adanya satu kasus pelecehan seksual terhadap anak yang terjadi di awal 2025. Pelaku, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, menggunakan modus pengobatan alternatif untuk mendekati korban.
Ia menegaskan, mayoritas pelaku dalam kasus-kasus ini merupakan orang dekat korban, seperti keluarga atau lingkungan sekitar.
Selain itu, modus baru seperti pengobatan tradisional kini menjadi perhatian serius. "Orang tua harus lebih waspada terhadap bentuk-bentuk modus seperti ini," kata Fadillah.
Fadillah mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, khususnya perempuan di bawah umur. Ia menekankan pentingnya menjaga anak-anak di berbagai lingkungan, baik di rumah, sekolah, maupun di sekitar tempat tinggal.
"Mohon kepada para orang tua untuk benar-benar menjaga dan mengawasi anak-anak, agar mereka tidak menjadi korban kejahatan seksual," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku
-
Kesalahan Sepele, Santri di Aceh Disiram Air Cabai oleh Istri Pimpinan Ponpes
-
Jalur di Kecamatan Sungai Mas Terkena Longsor, Polres Aceh Barat Bantu Akses Transportasi
-
Diamankan Sehari, Polres Aceh Barat Pulangkan 13 Mahasiswa saat Demo Rusuh Tolak Kenaikan Harga BBM
-
Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Aceh Barat Ricuh, Polisi Sampai Jaga di SPBU
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional