Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 22 Januari 2025 | 08:06 WIB
Ilustrasi malaria. [Istimewa]

SuaraSumut.id - Jumlah kasus malaria di Aceh Besar mengalami penurunan pada tahun 2024. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Aceh Besar, kasus malaria turun 43 kasus dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 48 kasus.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Aceh Besar Rina Karmila mengatakan, salah satu upaya mencegah penyebaran kasus malaria adalah penyelidikan epidemiologi pada kasus positif malaria dan survey tempat perindukan nyamuk.

"Melakukan larvasidasi di tempat perindukan nyamuk, penemuan kasus malaria baru dengan melakukan Mass Blood Survey (MBS)," kata Rina melansir Antara, Rabu (22/1/2025).

Dalam upaya pencegahan penambahan kasus malaria, kata Rina, secara kontinyu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat untuk memasang kelambu dan tidur dalam kelambu terutama bagi yang bepergian, aktivitas di dalam hutan, serta memakai lotion anti nyamuk.

Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang telah terbebas dari malaria. Hal ini ditandai dengan pemberian sertifikat oleh Menteri Kesehatan RI Aceh pada 31 Mei 2022.

Saat ini Aceh Besar mendapat tantangan baru yaitu dengan adanya Plasmodium Knowlesi. Sesuai data yang diperoleh, Plasmodium Knowlesi hanya ditularkan dari nyamuk yang menghisap darah monyet yang telah terinfeksi malaria dan menularkan kepada manusia, dan sampai saat ini belum terbukti penularan dari manusia ke manusia.

Untuk menekan jumlah kasus malaria di Kabupaten Aceh Besar, kata Rina, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak yang menjadi kunci keberhasilan pencegahan malaria.

Load More